Page 21 - E-Modul Gelombang Bunyi dan Cahaya Kelas XI IPA
P. 21

     +           1
                                                 sin           =  2  sin   
                                                        2           1  2


                                                               0
                      Untuk sudut pembias yang kecil    < 15 =
                                                                 2
                                                   (    ) = (    − 1)    
                                                                 1


                      Jika    = udara, maka    = 1, sehingga persamaan diatas menjadi
                            1
                                             1
                                                     (    ) = (    −    )   
                                                                2
                                                                      1
                         = indeks bias medium
                        2
                         = indeks bias prisma
                        2

                         = sudut pembias (puncak) prisma


                           = sudut deviasi minimum


                           Sudut dispersi merupakan sudut yang dibentuk antara deviasi sinar satu
                      dengan sinar  lain pada peristiwa dispersi (penguraian cahaya). Sudut  ini

                      merupakan selisih deviasi antara sinar-sinar yang bersangkutan. Jika sinar-
                      sinar polikromatik diarahkan pada prisma, maka akan terjadi penguraian

                      warna (sinar monokromatik) yang masing-masing sinar mempunyai deviasi

                      tertentu. Selisih sudut deviasi antara dua sinar adalah sudut dispersi,   .



















                             Gambar 7. Sinar polikromatik membentuk sinar merah dan ungu

                      Gambar  7,  menjelaskan  sinar  polikromatik  menuju  prisma  dan  hasilnya

                      membentuk sudut sinar merah dan ungu, sehingga :


                      Deviasi sinar merah      = (   − 1)  
                                                        
                      Deviasi sinar ungu      = (   − 1)  
                                                     
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26