Page 33 - E-Modul Gelombang Bunyi dan Cahaya Kelas XI IPA
P. 33
Karena superposisi gelombangnya memiliki sudut interferensi,
persamaannya dapat ditulis sebagai berikut :
. = . λ
Perhatikan gambar diatas, jika sudutnya sangat kecil ≈ , sehingga
nilai sebesar / , maka persamaannya menjadi :
Untuk pita terang
= . λ
Untuk pita gelap
1
= ( − ). λ
2
Di mana :
d = Jarak antar celah (m)
θ = Sudut interferensi
m = Orde (0,1,2,…)
= Panjang gelombang (m)
y = Jarak pita orde-m ke terang pusat (m)
l = Jarak celah ke layar (m)
C.2. Interferensi Cahaya Lapisan Tipis
Dalam keseharian Anda sering mengamati garis-garis berwarna yang
tampak pada lapisan tipis bensin atau oli yang tumpah di permukaan air saat
matahari menyoroti permukaan oli tersebut. Di samping itu, Anda tentu
pernah main air sabun yang ditiup sehingga terjadi gelembung. Kemudian
saat terkena sinar matahari akan terlihat warna-warni. Cahaya warna-warni
inilah bukti adanya peristiwa interferensi cahaya pada lapisan tipis air sabun.
Interferensi ini terjadi pada sinar yang dipantulkan langsung dan sinar yang
dipantulkan setelah dibiaskan.
Interferensi konstruktif diantara kedua gelombang yang direfleksikan itu
(panjang lintasan yang berbeda) terjadi di tempat berbeda untuk panjang
gelombang (λ) yang berbeda pula mengakibatkan adanya perbedaan fasa di
antara kedua gelombang tersebut. Warna-warni Pelangi menunjukkan bahwa