Page 34 - E-Modul Gelombang Bunyi dan Cahaya Kelas XI IPA
P. 34

sinar matahari adalah gabungan dari berbagai macam warna dari spektrum

                     kasat mata. Dilain pihak, warna pada gelombang sabun, bukan disebabkan
                     oleh pembiasan. Hal ini terjadi karena interferensi konstruktif dan destruktif

                     dari  sinar  yang  dipantulkan  oleh  suatu  lapisan  tipis.  Adanya  gejala

                     interferensi  ini  bukti  yang  paling  menyakinkan  bahwa  cahaya  itu  adalah
                     gelombang. (1)

                         Interferensi  antar  gelombang  yang  dipantulkan  oleh  lapisan  atas  dan

                     yang dipantulkan oleh lapisan bawah ditunjukkan pada (Gambar  4).












                                        Gambar 4 Interferensi sinar refleksi pada film tipis

                         Peristiwa seperti yang diperlihatkan pada gambar di atas menunjukkan

                     cahaya  yang  menyinari  permukaan  atas  dari  sebuah  film  tipis  yang

                     mempunyai  ketebalan    sebagian  direfleksikan  di  permukaan  bagian  atas.
                     Cahaya     yang     ditransmisikan     melalui     permukaan      atas,    sebagian

                     didirefleksikan  di  pemukaan  bagian  bawah.  Kedua  gelombang  yang

                     direfleksikan itu nantinya akan berkumpul di titik P yang berada di retina
                     mata.  Kedua  gelombang  tersebut  kemudian  dapat  berinterferensi  secara

                     konstruktif  maupun  destruktif  (tergantung  dari  fasa  yang  dimiliki  kedua

                     gelombang  tersebut).  Warna-warna  yang  berbeda  pada  pita  warna
                     menunjukkan  panjang  gelombang  yang  berbeda-beda,  sehingga  untuk

                     beberapa warna dapat mengalami interferensi konstruktif dan sebagian lagi

                     mengalami interferensi destruktif.

                         Selisih lintasan yang ditempuh oleh sinar datang hhingga menjadi sinar
                     pantul ke -1 dan sinar pantul ke -2 adalah


                                   ∆   =    −    =    (     +     ) −      =    (2    ) −     
                                          2
                                                1
                         Dengan n adalah indeks bias lapisan tipis.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39