Page 13 - merger 2
P. 13

A. Indonesia sebagai Negara yang Berkedaulatan  Rakyat
                 Pernahkah kalian menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK)?
                 Pada beberapa sekolah pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS dilakukan oleh
                 MPK. Ketua MPK dan anggotanya merupakan perwakilan dari setiap kelas.
                 MPK  inilah  yang  kemudian  berhak  dan  bertugas  melakukan  mekanisme
                 pemilihan dan pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.

                     Namun, pada beberapa sekolah lagi, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
                 OSIS  dilakukan  secara  langsung  oleh  seluruh  siswa  melalui  mekanisme
                 pemilihan raya. MPK hanya menjadi panitia pemilihan yang mempersiapkan
                 prosesnya.  Kemudian,  menetapkan  Ketua dan  Wakil  Ketua  OSIS berdasarkan
                 suara terbanyak.
                     Tahukah kalian, gambaran tersebut tidak jauh berbeda dengan Negara
                 Indonesia. Pada awalnya, sebelum dilakukan amandemen UUD NRI Tahun
                 1945, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan lembaga tertinggi
                 negara. MPR, sebagai perwakilan rakyat, berhak dan bertugas memilih dan
                 mengangkat presiden dan wakil presiden Republik Indonesia (RI).

                        Hal ini ditegaskan dalam pasal 1 ayat 2 UUD NRI Tahun 1945 sebelum
                    amandemen, “Kedaulatan adalah di tangan rakyat dan  dilakukan sepenuhnya
                    oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.”
                        Keanggotaan  MPR  sebagaimana  dimaksud  dalam  pasal  2  ayat  1  di  atas,
                    terdiri atas anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat,  Utusan  Daerah, dan  golongan
                    menurut aturan yang ditetapkan undang-undang.
























                    Gambar 2.9 Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar
                    Sumber:  Merdeka.com/Imam Buhori/www.liputan6.com (2019)

                        Namun kemudian, seiring perjalanan Negara Indonesia, UUD NRI Tahun
                    1945 mengalami amandemen mulai tahun 1999 sampai dengan tahun 2002.
                    Ketentuan pasal 1 ayat 2 diamandemen menjadi, “Kedaulatan adalah di tangan
                    rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.”

                        Pasal  tersebut  memiliki  makna  bahwa  rakyatlah  yang  memiliki  kedaulat-
                    an  menurut  Undang-Undang  Dasar.  Dalam  konteks  pemilihan  presiden  dan
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18