Page 4 - MATERI SALAT JAMAK QASHAR_OK
P. 4
Disusun oleh : Shohimatul Luthfah,S.Ag,M.Pd.I dan Atiqoh Rachmah,S.Pd.I Modul Fikih MTsN I Sidoarjo
KETENTUAN SALAT JAMA’, QASAR, JAMA’ QASAR DAN DALAM KEADAAN DARURAT
Ibadah shalat merupakan ibadah yang tidak dapat ditinggalkan walau dalam keadaan apapun. Hal
ini berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain seperti puasa, zakat dan haji. Jika seseorang sedang sakit
pada bulan ramadhan dan tidak mampu untuk berpuasa, maka ia boleh tidak berpuasa dan harus
menggantinya pada hari lain. Orang yang tidak mampu membayar zakat ia tidak wajib membayar
zakat. Demikian pula halnya dengan ibadah haji, bila seseorang tidak mampu maka tidak ada kewjiban
baginya.
Shalat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan bagi setiap muslim selama masih memiliki akal dan
ingatannya masih normal. Kewajiban tersebut harus dilakukan tepat pada waktunya. Halangan untuk
tidak mengerjakan shalat hanya ada tiga macam, yaitu hilang akal seperti gila atau tidak sadar, karena
tidur dan lupa (namun demikian ada kewajiban mengqadha di waktu lain).
Betapa pentingnya ibadah shalat ini, Rasulullah pernah bersabda:
ِ
َّ
رفك دق ف اهك ت نمف ةلََّ صلا مه ن ي بو ان ن ي ب يذلا دهعْ لا
ر
َ ُ َ
ََ ْ ََ َ َ
ََ
ْ ُ َََْ َْ
ُ َْ
َ
َ ْ َ
َ
“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat, karenanya barangsiapa yang
meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir.” (HR. At-Tirmizi dan An-Nasai)
Dalam hadits lain:
ِ ِ
ِ
ِ ةلََّ صلا َ كر ت رفُ كْ لاو كرشلا ني بو ِ لجرلا ني ب َّ نإ ِ
َّ
َ
َ ْ
َ َْ
َ ََْ ُ
َ ْ
ْ
“Sungguh yang memisahkan antara seorang laki-laki (baca: muslim) dengan kesyirikan dan kekufuan
adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 82)
A. KETENTUAN SHALAT JAMAK
1. Pengertian Shalat Jamak
Jamak menurut bahasa berarti mengumpulkan. Sedangkan shalat jamak menurut istilah
adalah mengumpulkan dua shalat wajib yang dikerjakan dalam satu waktu. Misalnya
menggabungkan salat Duhur dan Asar dikerjakan pada waktu Duhur atau pada waktu Asar. Atau
menggabungkan salat magrib dan ‘Isya dikerjakan pada waktu magrib atau pada waktu ‘Isya.
Sedangkan salat Subuh tetap pada waktunya tidak boleh digabungkan dengan salat lain.
Hal ini merupakan rukhshah (keringanan) dari Allah dalam melaksanakan shalat dalam
keadaan tertentu.
Menjamak shalat hukumnya mubah atau boleh bagi orang yang sudah memenuhi syarat.
Sabda Rasulullah saw :
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ
رهُ ُلا رِا س مشلا غيزت نا لب ق لحر اذا ملسو هيَ لع هللا ىلص هللا ُ لوسر ناك َ لاق هنع هللا يضر ٍ سنا نع
ْ َ َْ َ َْ َ
َ
ْ
ََ َ
ْ
ُ
ْ
َ َْ ُ
ْ َ َ ْ َ ُ
َ
ُ َ
َ
َ
َ َ َ
ُ
َ
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ
ِ
ْ
ْ
ْ َ ْ َ َ َ
َ َْ َ
ْ
َّ ْ
َ َّ ْ َ
َ َ َْ
َ
َ ُ ََْ ُ َ ْ َ
َ
َ
ُ
بكر مُ ث رهُ ُلا ىلص لحتر ي نا لب ق سمشلا تغاز ناف امه ن ي ب عمجي َ لز ن مُ ث رصعلا تقو ىلا ِ
َ َ
َ
Artinya : "Dari Anas ia berkata : Rasulullah SAW apabila berangkat sebelum tergelincir
matahari, maka beliau akhirkan shalat zhuhur ke Ashar, kemudian (dalam perjalanan) beliau
turun (dari kendaraan) menjamakkan kedua shalatitu. Apabila beliau berangkat sesudah
tergelincir matahari, maka beliau kerjakan shalat dhuhur baru berangkat naik kendaraan"
(HR. Bukhari dan Muslim)
SHALAT JAMAK QASHAR [Dibalik kesulitan ada kemudahan] Modul Fikih MTsN I Sidoarjo 4