Page 28 - ikat ilmu dengan menulisnya
P. 28

28

    kemampuan  menulis  pakai  komputer.  Pada  ustadz
    seperti  Doktor  Salim  dan  doktor-doktor  lainnya
    diancam oleh tokoh yang satu ini untuk bisa menulis
    pakai komputer.

        Rupanya beliau paham bahwa kebanyakan para
    ustadz  bahkan  yang  sudah  doktor  jebolan  Timur
    Tengah  itu  umumnya  pada  gaptek,  tidak  bisa
    teknologi  dan  tidak  bisa  menulis.  Alias  mereka  itu
    tidak produktif, khususnya tidak pernah melahirkan

    karya.
        Saking tegasnya perintah beliau, sampai Doktor
    Salim pernah mengadu kepada saya habis dimarahi

    gara-gara  tidak  punya  komputer  dan  tidak  bisa
    menulis pakai komputer. Maka saya diminta datang
    ke  rumah  beliau  di  Condet  saat  itu,  khusus  untuk
    mengajari  beliau  mengetik  pakai  komputer.  Wah,
    seru juga.

        Dan  ternyata  tidak  mudah  menulis  pakai
    komputer  itu,  apalagi  buat  orang  yang  sejak  awak
    tidak terlalu akrab dengan komputer.

        Maka  ketika  akhirnya  mendirikan  Pusat
    Konsultasi Syariah, Doktor Salim tidak mau pusing-

    pusing rupanya, cukup dia angkat saja saya sebagai
    karyawannya. Maka urusan menulis pakai komputer,
    bahkan  urusan  menuliskan  jawaban  pertanyaan  di
    website sudah terhandle dengan sendirinya.

        Maka  jadilah  saya  bekerja  sebagai  penulis  atas
    pertanyaan fiqhiyah. Buat saya pekerjaan ini bukan
    hal yang sulit. Apalagi saya kuliah di Fakultas Syariah,
    tiap  hari  bergumul  dengan  masalah-masalah  fiqih,
    termasuk khilafiyah dan perbedaan mazhab.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33