Page 47 - Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 47
d. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam
Rapat Anggota
e. Mengemukakan pendapat atau saran kepada Pengurus di luar
Rapat Anggota baik diminta atau tidak;
f. Memilih dan/atau dipilih menjadi Pengawas atau Pengurus;
g. Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam
Anggaran Dasar
h. Memanfaatkan jasa yang disediakan oleh Koperasi;
i. Mendapat keterangan mengenai perkembangan Koperasi sesuai
dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar; dan
j. Mendapatkan Selisih Hasil Usaha Koperasi dan kekayaan sisa
hasil penyelesaian Koperasi.
Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan
koperasi, Penilaian indikator Keanggotaan didasarkan pada hasil
penelitian atas jawaban kuesioner dengan 4 pertanyaan. Untuk setiap
penetapan nilai dan skor mengacu kepada tabel dibawah ini:
Tabel 2.13 Penetapan Rasio, Nilai dan Kategori Keanggotaan
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
5) Kelengkapan Organisasi
Menurut UU No.25/1992 kelengkapan organisasi koperasi terdiri
dari 3 unsur yaitu, Rapat Anggota Tahunan (RAT), Pengurus Koperasi,
Pengawas Koperasi dan apabila memungkinkan dapat mengangkat
Manajer Koperasi yang bertugas melaksanakan kegiatan usaha
koperasi. Pengurus dan pengawas koperasi adalah anggota yang
dipilih melalui RAT, sedangkan manajer adalah tenaga profesional non
42