Page 44 - 04. Buku Fisika Fase E
P. 44
Suhu : Ukuran derajat panas atau dingin suatu benda atau sistem. Satuan:
Kelvin (K), Celsius (°C), atau Fahrenheit (°F).
Konduksi : Proses perpindahan panas melalui suatu zat tanpa pergerakan zat
tersebut secara keseluruhan. Contoh: Perpindahan panas
melalui logam.
Konveksi : Proses perpindahan panas dalam fluida (cair atau gas) yang
melibatkan pergerakan massa fluida itu sendiri.
Radiasi : Perpindahan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik,
seperti panas dari matahari yang sampai ke bumi.
Efek Rumah Kaca : Proses di mana atmosfer bumi memerangkap sebagian dari energi
matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Dampak: Menyebabkan suhu rata-rata bumi meningkat.
Gas Rumah Kaca : Gas-gas di atmosfer yang berperan dalam proses efek rumah kaca.
Contoh: Karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan uap air (H₂O).
Pemanasan Global : Peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Dampak: Mencairnya es
di kutub, naiknya permukaan laut, perubahan pola cuaca ekstrem.
Perubahan Iklim : Perubahan jangka panjang dalam pola suhu dan cuaca di bumi.
Penyebab: Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil,
deforestasi, dan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca.
Termodinamika : Cabang fisika yang mempelajari hubungan antara panas, kerja,
energi, dan proses yang menyertainya.
Hukum Pertama Termodinamika : Prinsip kekekalan energi yang menyatakan bahwa
energi yang masuk ke dalam sistem sama dengan energi yang
keluar ditambah perubahan energi internal sistem.
Hukum Kedua Termodinamika : Menyatakan bahwa dalam proses alami, entropi
(ukuran ketidakteraturan) dari suatu sistem tertutup selalu meningkat.
Entropi : Ukuran ketidakteraturan atau kekacauan dalam suatu sistem. Semakin
tinggi entropi, semakin besar ketidakteraturan.
Konservasi Energi : Prinsip bahwa energi dalam suatu sistem tertutup tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat diubah bentuknya.