Page 39 - 04. Buku Fisika Fase E
P. 39
Seiring dengan meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan
perubahan-perubahan yang lain, seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi
(curah hujan dalam bentuk yang berbeda). Akibat-akibat pemanasan global yang lain
adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis
hewan.
Pemanasan global terkait dengan aktivitas manusia di seluruh dunia. Hal ini juga
berkaitan dengan pertambahan populasi penduduk dan pertumbuhan teknologi
dalam sektor industri. Adapun aktivitas manusia yang dapat menyebabkan terjadi dan
mendorong pemanasan global yaitu sebagai berikut.
1. Konsumsi energi bahan bakar fosil sebagai penyumbang emisi karbon.
2. Sampah organik yang banyak menyumbang gas rumah kaca yaitu metana (CH ).
4
3. Kerusakan hutan akibat pembakaran dan illegal logging, di mana fungsi tumbuhan
yaitu menyerap karbon dioksida (CO ) lalu mengubahnya menjadi oksigen (O ) telah
2 2
hilang. Gas karbon dioksida ini disinyalir sumber pemanasan global utama.
4. Pertanian dan peternakan yang berkontribusi terhadap peningkatan gas metana
(CH ) melalui proses pembakaran dan pembusukan sisa-sisa zat.
4
5. Model rumah modern yang didominasi kaca sehingga kebanyakan cahaya matahari
memantul langsung tanpa adanya penyerapan oleh permukaan Bumi.
D. Dampak Pemanasan Global
Ada beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi
permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar, dan kesehatan manusia, di
antaranya sebagai berikut.
1. Iklim mulai tidak stabil
Selama pemanasan global, daerah bagian utara dari belahan Bumi utara akan
meningkat temperaturnya. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan
akan mengecil. Es yang terapung akan lebih sedikit di perairan utara tersebut.
Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan
mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi
salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair.
Selain itu, ketidakstabilan iklim menyebabkan musim tanam yang lebih
panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari cenderung akan
meningkat. Daerah yang hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air
yang menguap dari lautan.
36