Page 36 - 04. Buku Fisika Fase E
P. 36

Bagaimana ozon di stratosfer dapat menjadi perisai Bumi dari radiasi UV berlebih?
                  Ozon terbentuk atas bantuan sinar UV yang memiliki energi lebih besar daripada cahaya
                  tampak. Tahapannya, radiasi UV diserap oleh oksigen diatomik (O ) yang berlimpah di
                                                                             2
                  atmosfer. Energi ini mampu memecah ikatan kimia pada O  sehingga menjadi atom O
                                                                       2
                  bebas yang bersifat reaktif.
                                                  O  + UV →  O + O
                                                   2

                       Proses ini sangatlah penting di mana radiasi UV dari sinar matahari telah disaring
                  dan atom O bebas tersebut akan bergabung dengan oksigen diatomik. Penggabungan ini
                  untuk membentuk oksigen triatomik (ozon). Prosesnya sebagai berikut.


                                                    O + O → O
                                                     2        3

                       Di saat yang sama ketika O  terpapar oleh radiasi UV, ozon akan menyerap radiasi
                                               3
                  UV. Selanjutnya, ozon tersebut terurai menjadi dua bentuk oksigen seperti dalam proses
                  berikut.
                                                 O  + UV → O  + O
                                                   3         2

                       Oksigen  monoatomik  yang  terbentuk  akan  bergabung  lagi  dengan  satu  molekul
                  ozon  untuk menghasilkan dua molekul oksigen diatomik melalui reaksi:

                                                   O + O  → 2O
                                                        3     2


                       Begitulah seterusnya, proses pembentukan dan pemusnahan ozon berulang secara
                  terus-menerus.


              2.  Lubang Ozon

                  Pada 1950, para ilmuwan memperkenalkan senyawa baru bernama Chloro uorocarbon
                  (CFC) dengan rumus kimia CF Cl  (freon). Sejak itulah dimulai proses kerusakan ozon dan
                                            2
                                               2
                  para peneliti telah menemukan adanya lubang ozon dalam atmosfer. Chloro uorocarbon

                  (CFC) dapat berada di stratosfer selama 100 tahun tanpa mengalami penguraian. Di lapisan
                  ozon (akibat radiasi UV oleh Matahari) CFC terurai membebaskan atom-atom klorin (Cl)
                  dan bereaksi dengan ozon lalu mengubahnya menjadi oksigen biasa (O ). Pada proses
                                                                                   2
                  ini, klorin bertindak sebagai katalis sehingga dimungkinkan terbentuknya kembali atom
                  klorin di akhir reaksi.

                                              2O  + Cl + UV → 3O  + Cl
                                                 3             2



                                                      33
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41