Page 37 - 04. Buku Fisika Fase E
P. 37

Kata mengubah ozon menjadi oksigen biasa dikenal sebagai proses memusnahkan
                  ozon (O ) di mana satu atom klorin dapat memusnahkan ratusan ribu molekul atom ozon.
                         3
                  Berdasarkan reaksi kimia di atas, O  yang terlepas dari ozon lalu membentuk ozon lagi
                                                 2
                  sangatlah lambat daripada pemusnahan ozon oleh klorin. Akibatnya penipisan lapisan
                  ozon berlangsung dengan cepat dan terus-menerus.
                       Selain penyebab utama penipisan lapisan ozon oleh CFC, diduga ada beberapa gas
                  yang juga dapat membuat ozon menipis, di antaranya adalah karbon monoksida (CO), gas
                  karbon dioksida (CO ), dan asap yang dihasilkan pabrik.
                                    2

              3.  Dampak Penipisan Lapisan Ozon

                  Berikut ini dampak penipisan lapisan ozon.
                  a.   Meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman
                       pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan
                       di  laut,  dan  meningkatnya  karbon  dioksida  akibat  berkurangnya  tanaman  dan
                       plankton.  Sebaliknya,  terlalu  banyak  ozon  di  bagian  bawah  atmosfer  membantu
                       terjadinya kabut campur asap yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan
                       penyakit pernapasan akut.

                  b.   Mengakibatkan  pemanasan  global  (global  warming).  Gas  karbon  dioksida  (CO )
                                                                                               2
                       memiliki kontribusi paling besar sekitar 50% terhadap terjadinya pemanasan global,
                       diikuti cholor ourocarbon (CFC) 25%, gas metana (CH ) 10%, dan sisanya gas lain.

                                                                     4
              B.  Efek Rumah Kaca

              1.  Rumah Kaca
                  Radiasi sinar matahari terdiri atas cahaya tampak, inframerah (IM), dan ultraviolet (UV).
                  Ketika sinar matahari mengenai sebuah rumah kaca (green house), radiasi dengan panjang
                  gelombang pendek (frekuensi besar), yaitu cahaya tampak dan UV dapat menembus kaca
                  dari rumah kaca karena energinya lebih besar. Sementara itu, inframerah (IM) dipantulkan
                  oleh kaca karena energinya yang kecil.
                       Kalor radiasi yang ditimbulkan cahaya tampak dan UV kemudian diserap oleh tanaman
                  dan tanah sehingga menjadikannya hangat. Tanaman dan tanah kemudian memancarkan
                  kembali  inframerah  yang  diserapnya  menjadi  gelombang  inframerah  dengan  panjang
                  gelombang lebih besar. Gelombang inframerah kedua ini tidak mampu menembus kaca
                  sehingga terperangkap di dalam rumah kaca. Akibatnya, suhu udara di dalam rumah kaca
                  tersebut menjadi meningkat dan tetap dipertahankan sehingga tanaman dalam rumah
                  kaca menjadi subur.







                                                       34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42