Page 42 - 04. Buku Fisika Fase E
P. 42

F.  Perjanjian Internasional

              1.  IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change)
                  IPCC  adalah  sebuah  panel  antarpemerintah  yang  terdiri  atas  ilmuwan  dan  ahli  dari
                  berbagai disiplin ilmu di seluruh dunia. Tugasnya menyediakan data-data ilmiah terkini
                  yang menyeluruh, tidak berpihak, dan transparan mengenai informasi teknis, sosial, dan
                  ekonomi  yang  berkaitan  dengan  isu  perubahan  iklim,  termasuk  informasi  mengenai
                  sumber penyebab perubahan iklim, dampak yang ditimbulkan serta strategi yang perlu
                  dilakukan dalam hal mengurangi emisi, pencegahan, dan adaptasi. IPCC bersekretariat
                  di Jenewa (Swiss) dan bertemu satu tahun sekali di sebuah rapat pleno yang membahas
                  tiga hal utama. Pertama, pemberitaan informasi ilmiah mengenai perubahan iklim. Kedua,
                  membahas dampak, adaptasi, dan kerentanan. Ketiga, upaya perubahan iklim.


              2.  Protokol Kyoto

                  Protokol Kyoto adalah kesepakatan internasional Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan
                  Bangsa  Bangsa  tentang  Perubahan  Iklim  (UNFCCC  atau  FCCC),  yang  ditujukan  untuk
                  melawan pemanasan global. UNFCCC adalah perjanjian lingkungan hidup internasional
                  dengan tujuan mencapai “stabilisasi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer”. Protokol Kyoto
                  awalnya diadopsi tanggal 11 Desember 1997 di Kyoto-Jepang dan mulai berlaku tanggal
                  16 Februari 2005. Tercatat pada April 2010, sebanyak 191 negara telah menandatangani
                  dan merati kasi Protokol Kyoto yang mengarah pada pengurangan emisi gas karbon dan

                  lima gas rumah kaca yang lainnya. Jika setiap negara komitmen akan perjanjian ini, maka
                  diprediksi  Protokol  Kyoto  rata-rata  cuaca  global  akan  berkurang  antara  0,02°C  hingga
                  0,28 C pada 2050.
                      o

              3.  Asia-Paci c Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)

                  Asia-Paci c Partnership on Clean Development and Climate, dikenal dengan APP, merupakan

                  kerja sama internasional yang bersifat sukarela antara Australia, Kanada, India, Jepang,
                  Tiongkok, dan Korea Selatan yang mengumumkan pembentukannya pada 28 Juli 2005.
                  Menteri luar negeri, lingkungan, dan energi dari negara-negara peserta sepakat untuk
                  bekerja  sama  dalam  pengembangan  dan  transfer  teknologi  yang  memungkinkan
                  pengurangan emisi gas rumah kaca yang bersesuaian dengan UNFCCC dan perangkat
                  internasional lainnya seperti Protokol Kyoto.













                                                       39
   37   38   39   40   41   42   43   44   45