Page 10 - PR - MODUL ELEKTRONIK_ROTASI_JOHANNES GULTOM_MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
P. 10
Konsep budaya setempat yang dikembangkan adalah budaya yang dilakukan
oleh masyarakat pesisir. Perlu diketahui bahwa jika kita berbicara tentang
budaya tidak hanya tentang alat tradisional, permainan tradisional, tarian.
Ternyata manusia dalam kehidupannya tidak lepas dari budaya yang
memberikan inspirasi untuk mempertahankan hidupnya oleh sebab itu dalam
memenuhi kebutuhan hidup, manusia memberdaya-gunakan sumber alam di
sekitarnya. Kegiatan yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya
seharihari menjadikan suatu pola kerja rutin yang dinamakan mata
pencaharian. Mata pencaharian yang dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai
biasa disebut nelayan yang biasanya menggunakan kapal sampan maupun
kapal layar. Faktor kebudayaan yang menjadi pembeda antara masyarakat
nelayan dengan kelompok sosial lainnya. Sebagian besar masyarakat pesisir,
baik langsung maupun tidak langsung, menggantungkan kelangsungan
hidupnya dari mengelola potensi sumber daya kelautan.
KAMU HARUS TAHU !!
Konsep rotasi yang dapat dikaitkan dengan mata pencaharian masyarakat pesisir
ini adalah setir kapal. Setir pada kapal tersebut merupakan pedoman kemana
kapan akan berlayar. Dalam penggunaan setir pada kapal ini, terjadi rotasi atau
perputaran. Hal ini tampak pada perpindahan yang terjadi pada ujung ujung
setir yang jika kita ilustrasikan sebagai titik akan mengalami perputaran.
Kegiatan memutar kearah kanan adalah perputaran yang searah jarum jam dan
jika memutar kearah kiri adalah perputaran yang berlawanan arah jarum jam.
Alasan mengangkat tema budaya yang berkaitan dengan mata pencaharian
yang kemudian dihubungkan dengan konsep rotasi dikarenakan tempat
tinggal yang dekat dengan pesisir pantai. Hal ini juga menjadi inovasi baru
untuk memaknai bagaimana sebenarnya konsep rotasi tersebut terjadi.
Agar kamu lebih memahami
bagaimana sebenarnya konsep awal
rotasi dan ilustrasi dari rotasi ini.
Mari simak video dibawah ini !!
Video Motion Graphic
8