Page 27 - E-modul Potyvirus untuk Siswa
P. 27
perpindahan virus antar sel. Protein komponen pembantu (HC-pro) terlibat dalam
transmisi aphid, protease, inisiasi transkripsi dalam sel inang, dan penekanan
pembungkaman RNA virus (Cui et al., 2017). Tidak banyak yang diketahui tentang
protein ketiga (P3), tetapi memainkan peran penting ketika berinteraksi dengan protein
gerakan P3N-PIPO (Deng et al., 2015). P3 diperlukan untuk replikasi virus, patogenisitas
dan gejala yang ditimbulkan pada tanaman (Lacomme et al., 2017).
Protein inklusi silinder (CI) terlibat dalam replikasi virus, dan pergerakan sel-
ke-sel, melalui pembentukan struktur kerucut dan interaksi dengan protein selubung
(Gong et al., 2020), serta sebagai protein pengikat nukleotida. Protein inklusi nuklir kecil
NIa-protease (NIa-pro) bertanggung jawab untuk membelah poliprotein virus menjadi
protein fungsional (Shen et al., 2020). Protein inklusi nuklir besar yang bergantung pada
NIb-RNA atau RNA polimerase (NIb-RdRp) adalah protein pusat untuk replikasi
RNA. NIb menggabungkan beberapa protein inang ke dalam kompleks replikasi virus
(VRC). Protein 6K1, yang dikenal sebagai komponen VRC, tetapi fungsinya sendiri
belum diketahui. Fungsi protein pergerakan atau P3N-PIPO, juga belum diketahui
fungsinya tetapi telah terbukti diperlukan untuk pergerakan sel ke sel (Deng et al.,
2015). Coat protein (CP) atau protein selubung adalah protein penting untuk enkapsulasi,
transmisi aphid, replikasi virus, dan pergerakan sel ke sel (Mäkinen & Hafrén, 2014).
Organisasi genom Potyvirus dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Organisasi Genom Potyvirus
(Lu et al., 2021)
Informasi yang Anda peroleh dari diskusi kelompok pada tahapan sebelumnya, mari
kembangkan hasil karya kelompok Anda dengan membuat sebuah mindmap. Susunlah
mindmap secara berkelompok dengan rapi, informatif, dan kreatif berdasarkan informasi
yang didapatkan. Setelah mindmap selesai, silahkan untuk mempresentasikannya di depan
teman-teman Anda.
27