Page 22 - E-modul Potyvirus untuk Siswa
P. 22

sedikit contoh virus berselubung yang diketahui pada organisme ini (Madigan et al,

                         2014). Enveloped virus dapat dilihat pada Gambar 4.















                                                    Gambar 4. Enveloped Virus
                              a) mikrograf electron virus in fluenza; b) mikrograf electron vaccinia virus
                                                       (Madigan et al., 2014)

                      4.  Enzim
                         Beberapa virus memiliki enzim dalam virionnya yang memainkan peran penting

                         dalam infeksi. Misalnya, beberapa virus mengandung enzim untuk membuat lubang
                         kecil  pada  peptidoglikan  bakteri  untuk  memungkinkan  asam  nukleat  dari  virion

                         masuk ke sitoplasma inang (Madigan et al, 2014).


                 C. Karakteristik dan Struktur Virus Tumbuhan

                              Hubungan virus dan tanaman inang sangat beragam, yaitu: 1) Satu jenis virus

                     yang dapat menginfeksi berbagai jenis; 2) Virus yang spesifik pada satu inang; 3) Satu
                     jenis  inang  dapat  terinfeksi  oleh  berbagai  jenis  virus.  Virus  yang  menginfeksi

                     tumbuhan tidak bisa menginfeksi hewan ataupun manusia, dan sebaliknya. Hal ini karena
                     virus  hanya  mempunyai  satu  reseptor  yang  bisa  digunakan  untuk  menginfeksi  inang

                     tertentu. Virus tumbuhan dalam beberapa hal berbeda dari virus yang menyerang hewan

                     atau bakteri. Salah satu perbedaan tersebut adalah mekanisme masuknya virus ke dalam
                     sel inang. Virus tumbuhan hanya dapat masuk ke dalam sel tumbuhan melalui luka yang

                     terjadi secara mekanis atau melalui vektor (pembawa). Hal ini disebabkan oleh virus

                     tumbuhan tidak mempunyai alat penetrasi (masuknya virus ke dalam sel inang) untuk
                     menembus  dinding  sel  tumbuhan.  Sebaliknya,  sebagian  besar  virus  yang  menyerang

                     hewan  dan  bakteri  dapat  melakukan  penetrasi  lansung  melalui  selaput  sel,  seperti
                     bakteriofage (virus yang menyerang bakteri) yang mempunyai alat penetrasi yang dapat

                     menembus selaput sel bakteri berupa enzim lisozim.






                                                                                                              22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27