Page 11 - E-Modul Laju Reaksi Berbasis Green Chemistry
P. 11
Laju Reaksi 10
Daftar Isi
Teori kimia yang dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah
teori tumbukan. Suatu reaksi akan berlangsung lebih cepat jika tumbukan antar partikel dari
zat-zat pereaksi lebih sering terjadi dan lebih banyak.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:
1. Konsentrasi. Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang
lebih rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti
semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya tumbukan
antar molekul makin sering terjadi dan reaksi berlangsung semakin cepat. Maka semakin
tinggi konsentrasi suatu larutan, makin besar laju reaksinya.
2. Luas Permukaan. Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada
pencampuran reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada
bagian permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang
sentuh yang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin luas
permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi sehingga
reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Sebaliknya, jika luas permukaan zat lebih kecil maka
akan memperkecil bidang sentuh, sehingga laju reaksi berlangsung lebih lambat.
3. Suhu. Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan suhu, energi gerak atau energi
kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi
tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang
mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar. Maka dengan naiknya suhu, energi gerak
(kinetik) partikel ikut meningkat sehingga laju reaksi menjadi lebih cepat. Sebaliknya, jika
suhu diturunkan maka energi gerak partikel lebih lambat, sehingga laju reaksi menjadi
elbih lambat.
4. Katalis. Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat
diperoleh kembali. Dalam kerjanya, katalis akan ikut bereaksi dengan zat-zat reaktan,
tetapi diakhir proses reaksi katalis akan memisah kembali. Dengan menambahkan katalis,
laju suatu reaksi akan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan reaksi tanpa katalis.
Pada kegiatan praktikum ini, kita akan dapat membuktikan bagaimana keempat faktor tadi
dapat mempengaruhi laju reaksi. Kegiatan praktikum akan dilakukan berbasis green
chemistry, yaitu praktikum yang mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja atau menjadi penyebab pencemaran lingkungan.