Page 114 - gabungan tanpa kajur fix e-Modul Audit 1
P. 114
pekerjaan apa yang dilakukan, bukti yang diperoleh dan kesimpulan yang dicapai oleh pembuat
kertas kerja.
J. Pengarsipan Kertas Kerja Audit
Kertas kerja biasanya diarsipkan berdasarkan dua kategori
1. Arsip permanen
Berisi data yang diperkirakan akan berguna bagi auditor pada banyak penugasan di masa dating
untuk klien yang bersangkutan. Hal-hal yang biasanya dimasukan dalam arsip permanen antara
lain :
a. Salinan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan
b. Kode rekening dan buku pedoman prosedur
c. Bagan organisasi
d. Tata letak pabrik, proses produksi, dan produk-produk utama
e. Ketentuan-ketentuan penerbitan saham dan obligasi
f. Salinan kontrak-kotrak jangka panjang, seperti sewa-guna, program pension,
kesepakatan bagi hasil dan pemberian bonus.
g. Daftar rencarna depresiasi aktiva tetap dan amortisasi utang jangka panjang.
h. Ringkasan prinsip-prnsip akuntansi yang digunakan oleh klien
2. Arsip tahun berjalan
Berisi informasi penguat yang berhubungan dengan pelaksanaan program audit pada tahun
berjalan.
K. Pemilik dan Penyimpanan Kertas Kerja Audit
Kertas kerja adalah milik auditor. Namun demikian hak pemilikan auditor atas kertas
kerja ini mendapat kendala dari organisasi profesi si auditor sendiri. Dalam kode etik ikatan
akauntan Indonesia dinyatakan bahwa akuntan public tidak boleh mengungkapkan informasi
rahasia yag diperolehnya selama ia melakukan tugas profesionalnya, tanpa persetujuan dari
kliennya, kecuali untuk hal-hal tertentu yang dinyatakan dalam aturan tersebut.
Kertas kerja disimpan oleh auditor, dan ia bertangungjawab untuk menjaga keamanan
dan kerahasiaaanya. Kertas kerja yang termasuk dalam kategori kertas kerja permanen,
disimpan untuk waktu yang tak terbats, sedangkan kertas kerja tahun berjalan disimpan oleh
auditor sepanjang diperluukan oleh auditor untuk melayani klien atau untuk memenuhi
ketentuan undang-undang.
109