Page 66 - gabungan tanpa kajur fix e-Modul Audit 1
P. 66

dan akun tertentu dalam laporan keuangan yang tercakup dalam pengolahan dan

                           pelaporan  transaksi.  Pengolahan  akuntansi  yang  dicakup  sejak  saat  transaksi
                           dimulai sampai dengan masuk kedalam laporan keuangan, termasuk ala telektronik

                           yang  digunakan  untuk  mengirim,  memproses,  memelihara  dan  mengakses
                           informasi.

                       (2) Pemantauan

                           Pemantauan  adalah  proses  penentuan  kualitas  kinerja  pengendalian  intern
                           sepanjang  waktu.  Pemantauan  ini  mencakup  penentuan  desain  dan  operasi

                           pengendalian  tepat  waktu  dan  pengambilan  tindakan  koreksi.  Proses  ini
                           dilaksanakan  melalui  kegiatan  yang  berlangsung  secara  terus  menerus,

                           mengevaluasi  secara  terpisah,  atau  dengan  kombinasi  keduanya.  Di  berbagai

                           entitas, auditor intern atau personel yang melakukan pekerjaan serupa memberikan
                           kontribusi dalam memantau aktivitas entitas.

                       (3) Hubungan Pengendalian Intern dengan Ruang lingkup (Scope) Pemeriksaan.
                           Jika pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan terjadinya

                           kesalahan, ketidak akuratan atau pun kecurangan dalam perusahaan sangat besar.
                           Bagi akuntan public, hal tersebut menimbulkan risiko yang besar, dalam arti risiko

                           untuk memberikan opini tidak sesuai dengan kenyataan, jika auditor kurang hati-

                           hati dalam melakukan pemeriksaan dan tidak cukup banyak mengumpulkan bukti-
                           bukti  yang  mendukung  pendapat  yang  diberikannya.  Untuk  mencegah

                           kemungkinan tersebut, jika dari hasil pemahaman dan evaluasi atas pengendalian
                           intern perusahaan auditor menyimpulkan bahwa pengendalian intern tidak berjalan

                           efektif,  maka  auditor  harus  memperluas  scope  pemeriksaannya  pada  waktu

                           melakukan  substantive  test.  Sebaliknya  jika  auditor  menyimpulkan  bahwa
                           pengendalian  intern  berjalan  efektif,  maka  scope  pemeriksaan  pada  waktu

                           melakukan substantive test bisa dipersempit.
                   E.  Pengujian Pengendalian/Menilai Risiko Pengendalian

                          Assessing Control Risk merupakan suatu proses mengevaluasi pengendalian intern

                   suatu  entitas  dalam  mencegah  atau  mendeteksi  salah  saji  yang  material  dalam  laporan
                   keuangan. Tujuan dari menilai resiko pengendalian adalah untuk membantu auditor dalam

                   membuat suatu pertimbangan mengnai resiko salah saji yang materil dalam asersi laporan
                   keuangan.  Namun  sebelum  melakukan  penilaian  pengendalian  resiko,  seorang  auditor

                   harus  memahami  perancangan  dan  pengimplementasian  pengandalian  internal  sebelum



                                                           61
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71