Page 16 - Dewi Joharmanik
        P. 16
     yang  membuat  dirinya  gundah,  kadang-kadang
             menyalahkan Baginda, kadang-kadang menyalahkan
             dirinya sendiri.
                   Setelah  perjalanan  yang  panjang,  sampailah
             Badarusamsi  di  wilayah  Bagdad.  Langkahnya
             terhenti sejenak, keraguan menyelimuti benaknya. Ia
             berserah diri kepada Yang Mahakuasa. Ia memohon
             petunjuk dan bimbingan-Nya. Sultan Badarusasmsi
             bangkit  dari  duduk  sambil  menengadahkan  muka,
             menatap jauh ke atas, lalu meneruskan perjalanannya
             sambil terus berdoa.
                   “Ya, Tuhan, berilah aku petunjuk dan hindarkan
             dari perbuatan tercela. Ampunilah dosa Baginda dan
             berilah petunjuk agar Baginda senantiasa bijaksana.
             Ya, Tuhan, berilah keselamatan ibu dan adikku. Apa
             pun yang terjadi adalah kehendak-Mu.”
                   Badarusamsi          mempercepat          langkahnya.
             Tibalah ia di pintu gerbang istana Kerajaan Bagdad.
             Ia  langsung menuju  ke puri  istana  melalui  jalan
             belakang.    Maksudnya,  agar  kedatangannya  tidak
             diketahui oleh penjaga.
                                          9





