Page 30 - Dewi Joharmanik
        P. 30
     Setelah      memahami        surat     itu,    Baginda
          Badrulkamari  tertegun  sejenak.  Ia  memandangi
          Badarusamsi. Ia tahu Badarusamsi telah berdusta.
          Niatnya  untuk  memarahi putranya itu  diurungkan.
          Ia memberikan surat itu kepada Badarusamsi agar ia
          mengerti perasaannya. Setelah membaca surat itu,
          Badarusamsi mengucap syukur bahwa Tuhan telah
          menyelamatkan  ia  dan  adiknya.  Pikiran  Baginda
          langsung tertuju kepada Pendita Mustaki, demikian
          pula  dengan  Badarusamsi.  Di  dalam  hati  mereka
          mengutuk  perilaku  pendita  itu.  Akhirnya,  Baginda
          memanggil Ki Patih Sadardara dan para punggawa
          lainnya.
               “Ki  Patih!  Kumpulkan  semua  punggawa  dan
          prajurit. Kita segera kembali ke Bagdad.”
               “Baik, Yang Mulia.”
               Ki  Patih  Sadardara  memberi  isyarat  kepada
          seluruh  punggawa  dan  prajurit  untuk  segera
          berkumpul.  Mereka  segera  mematuhi  perintah
          dan  mengemasi  barang-barang  dan  menyiapkan
          perbekalan untuk kembali ke Bagdad. Dalam waktu
                                         23





