Page 50 - Manusia Menikah dengan Petir
P. 50

penanguhan   pembayaran  iuran.  Demikian  katanya
            kepada ketua banjar.

                 “Maafkan Ketua, sesuai dengan keputusan tadi,

            sebulan  lagi  dimulai  membayar  urunan.  Bolehkah

            saya menunda selama dua bulan karena belum punya

            uang?”
                 Bapak  ketua  banjar  pun  mencemooh  Nang

            Wayan, demikian pula para warga banjar yang lain.

            Peristiwa tersebut didengar oleh Ni Komang.
                 Rapat telah dinyatakan selesai, sebelum semua

            warga  beranjak  pulang  ke rumah  masing-masing,

            terlebih  dahulu  ketua  banjar  mendata  kehadiran

            peserta  rapat.  Setelah  menyatakan  hadir,  barulah

            mereka beranjak pulang.
                 Ketua  banjar pulang  paling  akhir.  Baru  saja  ia

            melangkahkan kakinya keluar dari areal bale banjar,

            tiba-tiba ia melihat petir berkelebat. Kaget dan takut
            akan terjadi sesuatu pada bale banjar pun menyelimuti

            perasaan  sang  ketua  banjar.  Seketika  itu  pula  ia

            bergegas menghampiri. Setibanya di dalam, ternyata

            bale  banjar sudah  selesai  direnovasi.  Semua  bagus


                                          40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55