Page 56 - Legenda Batu Babi dan Anjing
P. 56
sudah ditentukan. Dia harus bergerak cepat untuk
mendapatkan semuanya.
***
Laki-laki itu menunggu di ruang tamu rumah
yang kini telah berubah menjadi sebuah rumah yang
bagus dan indah. Sebuah ketukan di pintu rumahnya
membangunkannya dari duduk. Segera dibukanya pintu
rumah dan didapatinya Bagalah telah berdiri dengan
senyum lebar.
Kali ini, Bagalah membawa rotan, damar, dan getah.
Sementara, si laki-laki menyediakan pesanan Bagalah
berupa ikan kering, gula, garam, dan bahan-bahan
makanan. Perdagangan pun dimulai. Keduanya sama-
sama senang dan bahagia.
Perdagangan yang mereka lakukan terus
berkelanjutan hingga menjadikan keduanya semakin
kaya raya dan makin dihormati di mana-mana. Berkali-
kali keduanya saling kunjung ke rumah masing-masing.
44