Page 11 - E-Modul Pewarisan Sifat
P. 11
PERTEMUAN I
HUKUM MENDEL I
1. Latar Belakang Gregor Mendel
Tahukah Anda siapa orang pertama yang mengadakan percobaan perkawinan
silang? Ia adalah seorang rahib Austria (Gambar 1), yang hidup pada tahun 1822-1884
disebuah biara laki-laki di Kota Kecil Brunn. Pada tahun 1851 ia di kirim ke Univer-
sitas Wina untuk belajar pengetahuan alam, tetapi ia tidak mendapatkan nilai baik un-
tuk fisika dan matematika. Ketika ia kembali ke kota Brunn, pada tahun 1857 ia mulai
mengumpulkan beberapa jenis ercis (Pisum sativum) untuk mempelajari perbedaannya
satu sama lain dan melakukan percobaan perkawinan silang pada tanaman ercis.
Kurang lebih tujuh tahun ia melakukan pengamatan, maka pada tahun 1865 ia mem-
bawakan hasil percobaannnya pada pertemuan ilmiah yang diselenggarakan oleh Per-
himpunan Pengetahuan Alam di Brunn.
Gambar 1. Gregor Mendel
Sumber: Britannica.com
Pada tahun 1866 karya ilmiah Mendel itu dicetak oleh perhimpunan tersebut ke-
mudian menyebarluaskan ke berbagai perpustakaan di Eropa dan Amerika. Akan
tetapi setelah para ahli mendengar dan membaca karya ilmiah tersebut, tidak seorang-
pun di antara mereka pada abad ke-19 yang dapat menghargai dan menganggap
penting hasil percobaan Mendel. Baru, setelah 40 tahun kemudian, yaitu pada permu-
laan abad ke-20, publikasi Mendel itu diakui kebenarannya oleh para biologiwan. Se-
jak itu Mendel dinyatakan sebagai pencipta atau Bapak Genetika.
Sesungguhnya di masa hidup Mendel belum diketahui tentang bentuk dan susu-
nan sifat keturunan. Mendel menyebut bahwa keturunan itu faktor penentu. T.H. Mor-
gan penemu “gen berangkai” menyusun rumusan penemuan Mendel secara modern
pada tahun 1919, sehingga mengandung istilah gen dan alel.
E-Module Pewarisan Sifat 1