Page 12 - E-Modul Pewarisan Sifat
P. 12
2. Persilangan Mendel I
Ada 2 Hukum Mendel, yaitu Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II, berikut
penjelasannya. Pada pertemuan I ini Ananda akan mempelajari Hukum Mendel I terle-
bih dahulu, ayo pahami uraian materi berikut!
Hukum Mendel I (pemisahan gen sealel) dikenal dengan istilah “Segeletion of
allelic genes”. Peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu
yang memilki genotipe heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel
itu. Hukum ini disebut juga Hukum Segregasi, berdasarkan percobaan menyilangkan 2
individu yang memiliki 1 karakter berbeda: Monohibrid. Dalam percobaannya, Men-
del menyilangkan kacang kapri atau ercis normal (tinggi) dengan kacang kapri kerdil
(rendah). Alasan Mendel tanaman ercis untuk percobaannya karena;
1. Tanaman ini hidupnya tak lama (tanaman setahun), mudah tumbuh dan mudah disi-
langkan.
2. Memilki bunga sempurna, artinya pada bunga terdapat benang sari (alat kelamin
jantan) dan putik (alat kelamin betina), sehingga biasanya terjadi penyerbukan
sendiri. Penyerbukan sendiri yang berlangsung beberapa generasi terus-menerus
akan menghasilkan galur murni (keturunan yang selalu memiliki sifat keturunan
yang sama dengan induknya).
Tanaman ini memiliki tujuh sifat dengan perbedaan yang menyolok, seperti; a)
batang tinggi lawan kerdil, b) buah polongan bewarna hijau lawan kuning, c) bunga
bewarna ungu lawan putih, d) bunganya terletak sepanjang batang lawan pada ujung
batang, biji yang masak bewarna hijau lawan kuning, permukaan biji licin lawan berk-
erut, warna kulit biji abu-abu lawan putih. Untuk menerangkan hasil percobaan Men-
del , Ananda perlu mengenal terlebih dahulu istilah-istilah dalam persilangan dan
penggunaan beberapa simbol (tanda) pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Istilah-Istilah dalam Persilangan dan Penggunaan Simbol.
No Istilah Keterangan
1. Parental (P) Induk/orang tua
2. Filial (F) Keturunan, maka F 1 (keturunan pertama), F 2
(keturunan kedua)
3. Gamet Sel kelamin
4. ♂ Tanda kelamin jantan
5. ♀ Tanda kelamin betina
E-Module Pewarisan Sifat 2