Page 25 - E-modul Mekanika IPA Tema Mekanika Newton
P. 25

E-MODUL MEKANIKA IPA
                      MEKANIKA NEWTON DALAM KEHIDUPAN


               F.  Sistem-Sistem dari Partikel

                     Sistem Partikel adalah  sistem ataupun benda yang terdiri dari banyak partikel
               (titik  partikel)  maupun  benda  yang  terdiri  dari  partikel-partikel  yang  dianggap

               tersebar secara kontinyu pada benda.

                   1)  Pusat Massa
                       Pusat  massa  adalah  lokasi  rerata  dari  semua  massa  yang  ada  di  dalam

               suatu  sistem.  Istilah  pusat  massa  sering  dipersamakan  dengan  istilah  pusat

               gravitasi, namun demikian mereka secara fisika merupakan konsep yang berbeda.
               Letak  keduanya  memang  bertepatan  dalam  kasus  medan  gravitasi  yang  sama,

               akan tetapi ketika gravitasinya tidak sama maka pusat gravitasi merujuk pada

               lokasi  rerata  dari  gaya  gravitasi  yang  bekerja  pada  suatu  benda.  Posisi  pusat
               massa sebuah sistem banyak partikel didefinisikan sebagai berikut :



                                         m r +m r            m r                  
                                                                                     
                                                    2 2+⋯+
                                                               n n
                                            1 1
                                 ⃗       =                           = ∑           .........(1)
                                             m +m +⋯+m         n                 
                                                     2
                                               1
               Dengan   ⃗ adalah posisi partikel ke-i di dalam sistem, dan     = ∑    .........
                         ⃗
                         ⃗
                                                                                            
                           
                                                                                        
                                                    Lihat gambar di samping Dengan mengganti
                                                       ⃗ =   ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ +   ⃗  di mana   ⃗  adalah posisi partikel
                                                     ⃗
                                                                            ⃗
                                                               ⃗
                                                     ⃗
                                                         ⃗
                                                               ⃗
                                                                            ⃗
                                                        
                                                                  
                                                              
                                                                              
                                                    ke-i relatif terhadap pusat massa, maka pers.
                                                    Menjadi
                                                                      (   ⃗      +    ⃗ )  ∑            ⃗   
                                                                           
                    Gambar 8 . Pusat Masa Partikel      ⃗       = ∑        =   ⃗       +   ....(3)
                                                                                         



                                                          (   ⃗      +    ⃗ )  ∑            ⃗   
                                                               
                                           ⃗       = ∑          =   ⃗       +  ........(4)
                                                                             
               sehingga dapat disimpulkan bahwa :

                                                  ∑      ⃗ = 0   .......(5)
                                                      
                                                            





                                                                                                       24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30