Page 10 - tugasflippdf_kel5
P. 10

B. HABITAT

                         Secara  umum,  cabai  biasanya  tumbuh  di  dataran  rendah  maupun

                  dataran tinggi mencapai ketinggian 2.000 meter di atas permukaan air laut.

                  Penanaman  cabai  dapat  dilakukan  pada  musim  kemarau  maupun  musim

                  hujan.  Menurut  salim  (2013).  Kemudian  Untung  Bertanam  Cabe  Hibrida

                  Unggul di Lahan dan Polybag. Lily Publisher. Yogyakarta, selain pemilihan

                  lahan,  terdapat  beberapa  hal  lainnya  yang  harus  diterapkan  pada  teknik

                  budidaya.

                         Pada  umumnya  cabai  dapat  ditanam  di  dataran  rendah  sampai

                  pegunungan  (dataran  tinggi)  +  2.000  meter  dpl  yang  membutuhkan  iklim

                  tidak  terlalu  dingin  dan  tidak  terlalu  lembab.  Temperatur  yang  baik  untuk

                  tanaman cabai adalah 24 – 27oC, dan untuk pembentukan buah pada kisaran

                  16 – 30oC. Hampir semua jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman

                  pertanian, cocok pula bagi tanaman cabai. Untuk mendapatkan kuantitas dan

                  kualitas  hasil  yang  tinggi,  cabai  menghendaki  tanah  yang  subur,  gembur,

                  kaya  akan  organik  ,  tidak  mudah  becek  (menggenang),  bebas  cacing

                  (nematoda)  dan  penyakit  tular  tanah.  Kisaran  pH  tanah  yang  ideal  adalah

                  antara 5.5 – 6.8 (Humaerah, 2015).


               C. REPRODUKSI

                         Pada pertumbuhan (reproduksi) tanaman cabai terdapat dua fase yaitu

                  fase vegetatif dan generatifnya. Wahyudi dan Topan (2011) mengemukakan

                  bahwa secara umum tanaman cabai mengalami 2 fase kehidupan yaitu fase


                  vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif adalah masa kehidupan tanaman
                  cabai dari umur 0 sampai 40 hari (setelah tanam). Sedangkan fase generatif


                  dari  umur  40  sampai  50  hari.  Pada  fase  vegetatif,  energi  pertumbuhan
                  cenderung  mengarah  pada  perkembangan  batang  dan  perakaran.  Pada  fase


                  generatif,  energi  pertumbuhan  digunakan  untuk  pembungaan,  pembuahan,
                  perkembangan buah, dan pematangan buah.





                                                                                                        3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15