Page 8 - tugasflippdf_kel5
P. 8
GENUS CAPSICUM
A. GAMBARAN UMUM
Cabai (Capsicum) merupakan tanaman perdu yang tersebar pada
sebagian besar daerah dengan suhu hangat. Daerah Amerika Tengah dan
Selatan merupakan daerah asal tanaman cabai tersebut. Tanaman cabai ini
memiliki sebutan yang berbeda-beda pada beberapa negara seperti Chili atau
Pepper di Inggris, Surkhmirch di Paskitan, Lalmirca di India dan Filfil-e-
ahmar di Arab.
Cabai ini yang terkenal di berbagai negara. Kelima spesies tersebut
yaitu Capsicum annuum, Capsicum frutescens, Capsicum baccatum,
Capsicum chinense, dan Capsicum pubescens. Di daerah asalnya, cabai telah
digunakan sebagai bahan makanan maupun obat tradisional (Gosmann dkk.,
2012; Rad dkk., 2018; Idrees dkk., 2020).
Tanaman cabai tumbuh dengan subur pada negara tropis dan
semitropis dibawah sinar matahari yang cukup seperti negara Indonesia. Di
negara Indonesia, terdapat beberapa jenis cabai yang sering dimanfaatkan
oleh penduduk. Jenis cabai tersebut terdiri dari cabai besar, cabai keriting,
cabai rawit dan paprika (Wijaya dkk., 2020). Tanaman cabai ini dapat
tumbuh setinggi 40-80 cm dengan batang berwarna hijau dan bercabang.
Daun cabai berwarna hijau muda atau hijau tua dengan bentuk oval atau
elips. Panjang daun tanaman cabai sekitar 3-11 cm dengan lebar 1-5 cm.
Bunga cabai umumnya berukuran kecil yang tumbuh pada ketiak daun
dengan petal bunga berwarna putih atau ungu dan berdiameter sekitar 2,54-
3,81 cm. Tidak hanya itu, tanaman cabai memiliki tangkai bunga yang
pendek dan menekuk sehingga serbuk sari. mudah terjatuh serta dapat
melakukan penyerbukan sendiri. Tanaman cabai ini. dapat memproduksi
buah dengan subur pada suhu sekitar 18-30 °C dan pH tanah berkisar 5,5-6,8.
Umumnya buah cabai ketika masih muda akan berwarna hijau dan
1