Page 16 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN lala update
P. 16
15
2. Protein
Protein terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, oksigen dan nitrogen (C, H, O, N), terdapat
pula unsur sulfur dan fosfor di dalamnya (P dan S).
Semua unsur tersebut diperoleh melalui tumbuh-
tumbuhan (protein nabati) seperti kacang-
kacangan terutama kedelai dan kacang hijau serta
hasil olahannya (tempe tahu) dan melalui hewani
(protein hewani) seperti daging, susu, telur, dan
ikan. sumber : www.marcelinapress.com
Protein dibutuhkan kurang lebih 10% dari total
kebutuhan kalori, satu gram protein dapat menghasilkan 4 kalor. Protein memiliki
fungsi esensial sebagai zat pembangun, dalam arti protein membantu dalam
pertumbuhan dan pemeliharaan sel dan jaringan tubuh. Fungsi lain protein antara lain:
a. Pembentukan ikatan-ikatan yang berfungsi dalam proses metabolisme tubuh
b. Mengatur keseimbangan air
c. Memelihara keseimbangan asam basa (pH) dalam tubuh
d. Pembentukan antibodi, kemampuan tubuh untuk mengurangi infeksi
e. Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah
Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi
yang menyebabkan fenomena penyakit marasmus dan kwashiorkor
1) Marasmus
Penderita umumnya bayi usia 1 tahun. Gejalanya anak apatis, tampak lebih tua,
dehidrasi, pembengkakan hati, mudah terserang infeksi saluran pernapasan,cacingan,
pertumbuhan lambat, dan lemak di bawah kulit berkurang, terapi tidak ada edema.
2) Kwashiorkor
diderita anak usia 2-3 tahun, dengan gejala pertumbuhan terhambat,otot-otot
berkurang dan melemah, muka berbentuk bulat seperti bulan.