Page 53 - 152_Mediakom_MAR

LENTERA

asangan suami istri, Indra menimbulkan komplikasi serius dalam Meski indra pendengaran, penglihatan,
dan Ayu, mendapat karunia jangka panjang. Mendengar itu, Indra serta pengecapnya sempurna, si kecil
anak tepat pada setahun dan Ayu masih belum menerima butuh bantuan untuk melakukan segala
pernikahannya. Kehadiran kenyataan. Namun mereka tetap hal, mulai dari urusan di toilet, makan,
Pbayi perempuan bernama menjalankan saran dari dokter. minum, tidur, dan berjalan.
Arum menambah kebahagiaan Awalnya, dokter memberikan Kesabaran Indra, 37 tahun, dan Ayu,
keluarga kecil ini. antibiotik disertai penanganan intensif 35 tahun, sangat diuji. Puncaknya, saat
Momen bahagia kelahiran Arum demi kesembuhan Arum. Namun perkembangan sang buah hati perlahan
12 tahun lalu itu kemudian berbalik ternyata meningitis pada bayi kecil ini membaik. Namun hubungan pasangan
menjadi serentetan cobaan hidup. bersifat menahun karena ada paparan ini sedikit terganggu. Ayu merasa
Dimulai ketika bayi Arum menderita virus yang menyebabkan peradangan kesibukan sang suami makin padat.
demam dan kejang-kejang. Tangisnya pada otak. Antivirus pun diberikan Badan sang anak yang makin bertumbuh
tidak henti-henti selama dua hari. Indra sambil memberikan terapi suportif. membutuhkan energi lebih untuk
memutuskan untuk membawa putrinya Untuk pulih dari kondisi ini, mobilisasi. Ayu pun hanya bisa turun
ke instalasi gawat darurat rumah sakit di umumnya dibutuhkan waktu tangan sendiri merawat anaknya.
Banyuwangi, Jawa Timur. beberapa minggu atau lebih. Kondisi Lelah dan sedih membuat emosinya
Dokter mencermati tanda-tanda awal Arum ternyata menurun. Si gadis sering memuncak.
meningitis pada anak yang disebabkan kecil mengalami keterlambatan Kehendak Tuhan mengubah
oleh bakteri. Kaki dan tangan Arum perkembangan, ada ketidakmampuan segalanya. Di tengah keputusasaan
dalam kondisi dingin dengan ruam dalam belajar serta alat vital geraknya dan kecemasan atas pernikahannya,
merah di kulit. Muncul pula benjolan tidak berfungsi optimal. Ayu merasakan tanda-tanda kehamilan.
lunak di kepala disertai kaku pada leher. Ayu pun memutuskan undur diri Ia memberitahukan kondisinya
Arum pun muntah saat dirawat. dari pekerjaannya untuk mengurus kepada sang suami. Tentu saja
Diagnosis dokter menguat ke Arum. Agenda hariannya berubah, dari Indra bahagia mendengarnya. Pria
meningitis setelah hasil sampel darah mengurus dokumen kantor menjadi yang bekerja di sebuah perusahaan
Arum keluar. Dokter mengatakan mempersiapkan segala keperluan provider telekomunikasi ini berusaha
meningitis pada anak yang disebabkan buah hatinya. Dimulai dari hal-hal memperbaiki pola komunikasinya.
oleh virus biasanya tidak akan mendasar di kamar mandi, menyiapkan Sepulang kerja, ia mulai berusaha
menimbulkan komplikasi yang makanan khusus tanpa kandungan membantu merawat sang putri. Saat
berbahaya daripada meningitis bakteri. gluten, membuat jus buah dan sayur akhir pekan, ia mengajak istri dan
Bahkan, gejala meningitis virus bisa untuk pemenuhan nutrisi Arum, hingga anaknya berjalan-jalan di seputar
membaik serta hilang dengan sendirinya menemani setiap sesi terapi. perumahan ataupun alun-alun kota.
dalam waktu 7-10 hari dan dapat diobati Tubuh Arum seperti lunglai tak Kesadaran yang muncul dari
dengan cara rawat jalan di rumah. bertenaga. Ia selalu duduk di atas pemikiran Indra sebagai seorang
Sedangkan meningitis yang kursi roda karena kaki dan tangannya kepala rumah tangga ternyata
disebabkan oleh bakteri bisa dalam kondisi sedikit melengkung. membuat segalanya menjadi jauh
lebih baik. Timbul kenyamanan
dalam berkomunikasi antarpasangan,
ketenangan jiwa insani terbentuk hingga
pengasuhan anak berkebutuhan khusus
menjadi lebih ringan dan fokus.
Tentunya bagi para orang tua yang
ORANG TUA YANG DIKARUNIAI ANAK-ANAK
dikaruniai anak-anak berkebutuhan
FOTO: SHUTTERSTOCK BERKEBUTUHAN KHUSUS PERLU MENJAGA DAN khusus, kesehatan jiwa perlu dijaga
dan dirawat. Lantaran modal kesehatan
MERAWAT KESEHATAN JIWA.
jiwa itulah yang membuat segalanya
bertahan. M

MARET 2023 | MEDIAKOM || 53