Page 39 - 152_Mediakom_MAR
P. 39

PERISTIWA
                                                                                                  PERISTIWA



          Menkes Minta Pemda
          Jamin Kemudahan

          Akses Obat

          Penulis: Dede Lukman









          MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi     Sementara pemerintah pusat       negeri,“ ucap Menkes.
          Sadikin meminta pemerintah daerah   berperan menyediakan obat buffer     Terdapat sejumlah tantangan di
          menjamin kemudahan masyarakat     dan obat program, menghimpun        daerah terkait dengan penyediaan obat
          dalam mengakses obat. Menkes      rencana kebutuhan obat sebagai      oleh rumah sakit, antara lain harga
          menyampaikan hal itu dalam Rapat   dasar alokasi anggaran pada APBN   obat dan alat kesehatan yang terlalu
          Koordinasi Teknis Farmasi dan Alat   maupun APBD melalui dana transfer,   mahal termasuk harga jarum suntik.
          Kesehatan di Jakarta pada Selasa,    kemudian menyusun standar dan       Dirjen Kefarmasian dan Alat
          4 April 2023.                     pedoman pengelolaan dan pelayanan   Kesehatan Kementerian Kesehatan
            “Saya mau 3 hal, pertama obatnya   kefarmasian di fasilitas pelayanan   Lucia Rizka Andalusia mengatakan
          bisa diakses oleh seluruh masyarakat   kesehatan.                     obat dengan harga terlampau mahal
          dengan standar yang sama sesuai      Kemandirian obat harus dilakukan   itu akan dinegosiasikan dahulu.
          dengan kebutuhan masyarakat,      agar aman saat menghadapi           Negosiasi bisa dilakukan mandiri oleh
          yang kedua obatnya murah, yang    kedaruratan kesehatan seperti       pihak rumah sakit atau dilakukan
          ketiga diproduksi di dalam negeri,”   pandemi COVID-19. Menkes menilai,   bersama pemerintah pusat agar
          ujar Menkes.                      kalau obatnya tidak diproduksi di   lebih kuat.
            Meningkatkan ketersediaan       dalam negeri, akan mengalami           “Ada 86 jenis obat yang sedang
          obat dan penggunaan obat          kesulitan jika terjadi pandemi.     dinegosiasikan karena harganya
          esensial di pelayanan kesehatan      “Jadi produksi dalam negeri itu   mahal. Namun demikian, pelayanan
          primer merupakan salah satu       mesti didorong, salah satunya dengan   kesehatan kepada masyarakat harus
          upaya mewujudkan transformasi     mewajibkan kita beli produk dalam   tetap dilakukan,” tuturnya. M
          kesehatan pada pilar layanan
          primer. Pemenuhan obat esensial ini
          ditargetkan sebanyak 92 persen pada
          2022, 94 persen pada 2023, dan
          96 persen 2024.
            Peranan pemerintah daerah
          sangat berpengaruh dalam hal
          penyediaan dan pengelolaan
          obat esensial yang memadai,
          aman, bermutu, dan bermanfaat.
          Pemerintah daerah juga diharapkan
          mampu mengoptimalkan sumber
          daya pendanaan, membina,
          mengawasi pengelolaan dan
          pelayanan kefarmasian di fasilitas
          pelayanan kesehatan.
            Dengan demikian, pemerintah
          daerah memiliki prioritas pengadaan
       FOTO: DOK KEMENKES  dan penggunaan sediaan farmasi
          dan alat kesehatan produksi
          dalam negeri sesuai ketentuan
          perundang-undangan.

                                                                                              APRIL 2023   |  MEDIAKOM  ||   39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44