Page 44 - 152_Mediakom_MAR
P. 44
RESENSI BUKU
Kadang
KalaMasa
Bodo Itu ark Manson menuliskan tidak menyenangkan, di saat berada di
terlebih dulu inti dari
antara orang-orang menyebalkan, di
buku Sebuah Seni untuk saat kita menyadari bahwa kita tidak
Penting Magar para pembaca tidak istimewa, di saat mengalami kegagalan,
Bersikap Bodo Amat ini
di saat kebingungan menentukan
salah tafsir. Seperti yang dapat dilihat batasan untuk selalu berusaha menjadi
dari halaman pertama, buku ini diawali “positif”. Semua permasalahan tersebut
dengan sebuah tip “Jangan Berusaha”, dipaparkan secara mendalam dengan
MARK MANSON hal yang sangat berbeda dari umumnya gaya bahasa yang santai tapi “kena”
MENGAJAK ORANG buku-buku motivasi. untuk pembaca. Buku ini merupakan
Buku ini ditujukan untuk membantu tamparan di wajah yang menyegarkan
UNTUK TAK
para pembacanya untuk berpikir lebih untuk kita agar kita bisa mulai menjalani
SELALU MENGEJAR kritis dalam memilih mana yang lebih kehidupan yang lebih memuaskan dan
KESEMPURNAAN. penting dalam sebuah kehidupan. apa adanya.
Menurutnya, rasa “cuek” dan “masa Gaya penulisan dan kata-kata yang
MENERIMA KELEMAHAN
bodo” merupakan cara yang sederhana digunakan Manson bersifat interaktif
DAN KONDISI APA untuk mengarahkan harapan hidup dalam sehingga pembaca akan merasa seperti
ADANYA ADALAH KUNCI memilih mana hal yang penting dan tidak. diajak mengobrol. Contoh-contoh
Saat ini cukup banyak orang peristiwa kehidupan yang disuguhkan
MENJALANI HIDUP.
psikologisnya terganggu. Contohnya dalam setiap bab juga memiliki nilai
orang-orang yang tidak bisa menerima kedekatan dengan masyarakat umum
Penulis: Denditto Taufik Akbar
kenyataan hidup dengan ikhlas dan pada generasi ini.
tenang. Hal ini dikarenakan hidup Kelebihan buku ini adalah bahasanya
tidak selalu menyenangkan dan hal itu yang sederhana dan mudah dimengerti.
seringkali membuat orang yang tidak Pemilihan jenis huruf dan warna juga
sempurna merasa malu. menarik. Selain itu, pemilihan warna
Manson mendefinisikan tiga “seni” pada sampul buku juga sangat menarik
utama mengenai “masa bodo”. Pertama, untuk dilihat.
masa bodoh bukan berarti menjadi acuh Ada beberapa terjemahan dari buku
Judul:
Sebuah Seni untuk tak acuh; masa bodoh berarti nyaman yang aslinya berjudul The Subtle Art of Not
Bersikap Bodo Amat saat menjadi berbeda. Kedua, untuk bisa Giving a F*ck ini yang membuat pembaca
mengatakan “bodo amat” pada kesulitan, bingung untuk mengenai maksud atau
Penulis: pertama-tama Anda harus peduli tujuan dari kalimat tertentu. Kesalahan
Mark Manson
terhadap sesuatu yang lebih penting dari tersebut membuat pembaca harus
Penerbit: kesulitan. Ketiga, entah kita sadari atau beberapa kali membacanya ulang untuk
PT Gramedia Widiasarana tidak, kita selalu memilih suatu hal untuk memahami kalimat tersebut.
Indonesia (Grasindo)
diperhatikan. Bagaimana kita mengatur Buku ini mengasumsikan bahwa kita
Terbit: prioritas dan fokus adalah kuncinya. pasti memilih sesuatu dalam hidup. Hal
Cetakan ke-20, 2019 Berhenti menjadi positif bukan berarti yang kita pilih seharusnya membuat
mengembangkan diri menjadi orang kita bahagia. Di balik fakta dari semua
Tebal: yang negatif. Buku ini berisi tulisan hal yang kita tidak inginkan, jika kita
246 halaman
yang membuka perspektif baru dalam menanggapinya dengan ikhlas dan
menilai hidup di saat terjadi hal-hal yang tenang, pasti akan baik-baik saja. M
44 || MEDIAKOM | APRIL 2023