Page 48 - 152_Mediakom_MAR
P. 48
KILAS INTERNASIONAL
bisa mengandung hingga 2,8 persen
alkohol dan minuman rendah alkohol
dapat mengandung 0,05-3,7 persen
alkohol.
Ada pula jenis minuman yang
dianggap mengurangi alkohol, yakni
minuman beralkohol yang diproses untuk
mengurangi alkoholnya. Misalnya, anggur
dengan 6 persen alkohol disebut “anggur
dengan alkohol yang dikurangi”, ketika
anggur pada umumnya mengandung
11-14 persen alkohol. Di Spanyol ada gin
dan wiski yang dilabeli “berkekuatan
rendah” yang mengandung “hanya”
20 persen alkohol dibandingkan yang
biasanya mengandung 40 persen alkohol.
Pemasaran terhadap produk semacam
ini tidak menegaskan bahwa minuman
tersebut tetap mengandung alkohol yang
WHO Peringatkan relatif tinggi.
WHO mengkhawatirkan produk
semacam ini akan menormalkan budaya
Dampak Alkohol minum alkohol dan mengaburkan
potensi konflik kepentingan
Nol Persen dalam pengembangan kebijakan
kesehatan masyarakat. Produk ini
juga dapat menyesatkan anak muda,
perempuan hamil, dan orang yang
tidak mengkonsumsi alkohol tentang
PEMASARAN MINUMAN RENDAH DAN TANPA ALKOHOL kandungan etanol sebenarnya dalam
TERUS TUMBUH. WHO MEMPERINGATKAN DAMPAKNYA minuman tersebut.
Desakan untuk mengatur produk
BAGI KESEHATAN. ini mulai muncul di berbagai negara.
Alcohol Action Ireland, kelompok yang
Penulis: Didit Tri Kertapati mengkampanyekan pelarangan alkohol
di Irlandia, baru-baru ini meminta
pemerintah melarang perusahaan
alkohol besar menggunakan merek
rganisasi Kesehatan di 10 pasar utama global, yakni Australia, yang sama untuk produk minuman
Dunia (WHO) Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, bebas alkohol mereka. Kelompok ini
memperingatkan tentang Afrika Selatan, Spanyol, Inggris, dan juga mengkhawatirkan bahwa merek
dampak dari pemasaran Amerika Serikat, dan mewakili 3,5 persen yang sama itu akan menggiring anak-
Ominuman rendah dan market share alkohol global. Produk ini anak memandang orang yang minum
tanpa alkohol dalam mendorong diperkirakan akan tumbuh 8 persen minuman seperti alkohol, karena
peningkatan konsumsi alkohol. Hal ini antara 2021 dan 2025, sedangkan produk mereknya sama, “terkondisi untuk
muncul dalam A Public Health Perspective alkohol diperkirakan hanya tumbuh 0,7 berpikir lain tentang kapan dan di mana
on Zero- and Low-Alcohol Beverages, persen pada periode yang sama. sebaiknya minum alkohol”.
laporan WHO mengenai minuman Sejauh ini belum ada aturan yang Sepuluh tahun lalu WHO mengadopsi
rendah dan tanpa alkohol dalam jelas mengenai minuman rendah dan strategi global untuk mengurangi
perspektif kesehatan yang dilansir pada tanpa alkohol. Kandungan alkohol dalam penggunaan alkohol yang merusak
Sabtu, 15 April lalu. minuman ini merentang antara 0 persen dan menyerukan agar pemerintah FOTO: SHUTTERSTOCK
Menurut WHO, minuman rendah hingga 3,7 persen. Banyak negara belum mempercepat intervensi terhadap
dan tanpa alkohol terus tumbuh dalam menetapkan definisi minuman ini dalam dampak besar alkohol. Ini karena
dekade terakhir. Pada 2021, volume regulasinya. Misalnya, di beberapa negara dampak konsumsi alkohol sudah
produk ini tumbuh lebih dari 6 persen produk bebas alkohol pada kenyataannya mengkhawatirkan. WHO mencatat, pada
48 || MEDIAKOM | APRIL 2023