Page 140 - MODUL K3L
P. 140
c. Kebakaran Kelas C Klasifikasi kebakaran kelas C adalah kebakaran yang
disebabkan oleh penggunaan komponen elektrik (listrik) seperti televisi,
kulkas, instalasi listrik, dan lain sebagainya.
d. Kebakaran Kelas D Klasifikasi kebakaran kelas D adalah kebakaran yang
disebabkan oleh benda metal yang mudah terbakar seperti potassium, sodium,
aluminium, dan magnesium.
2. Penyebab kebakaran
a. Pada Bengkel
1) Korsleting Listrik / Arus pendek listrik
2) Ledakan mesin atau alat praktek maupun bahan praktek
3) Sambaran petir tanpa penangkal petir yang baik
4) Instalasi listrik yang tidak Standar Nasional Indonesia (SNI)
b. Pada Gedung
1) Korsleting Listrik / Arus pendek listrik
2) Membuang puntung rokok menyala sembarangan
3) Pembakaran sampah yang membesar tidak terkendali
4) Sambaran petir tanpa penangkal petir yang baik
5) Instalasi listrik yang tidak Standar Nasional Indonesia (SNI)
3. Cara menghadapi kebakaran Setiap tempat kerja (bengkel) maupun gedung-
gedung lain diwajibkan punya standar pengamanan dalam mencegah kebakaran.
Namun ada kalanya standar-standar ini tidak cukup untuk mencegah munculnya
kobaran api. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah yang dapat
diambil jika terjadi kebakaran di tempat kerja.
128