Page 145 - MODUL K3L
P. 145
Setelah mengetahui mekanisme timbulnya api, klasifikasi kebakaran, serta
jenis alat pemadam yang dapat dipilih untuk memadamkan kebakaran, berikut
dijelaskan lebih lanjut tentang alat pemadam kebakaran jenis air, debu kering, gas,
dan buih/busa.
a. Alat Pemadaman Kebakaran
Jenis Air Kandungan alat pemadam kebakaran ini adalah air biasa. Untuk
alat pemadam kebakaran air dengan volume air sekitar 9 liter, jarak semprotan
dapat mencapai 20-25inch selama 60-120 detik. Kelebihan alat pemadam
kebakaran air (portable) antara lain:
1) Mudah dikendalikan.
2) Dapat digunakan untuk memadamkan api pada awal kebakaran.
3) Zat cair yang digunakan tidak berbahaya.
Sedangkan kekurangannya antara lain:
1) Hanya dapat digunakan sekali.
2) Tidak cocok untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada alat elektronik
dan unsur logam.
3) Tidak dapat diletakkan ditempat yang suhunya dingin dan dapat membeku.
4) Tidak dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran besar.
b. Alat Pemadaman Kebakaran
Jenis Debu Kering Alat pemadam tipe ini berisi sodium bikarbinat 97%,
magnesium steaote 1,5%, magnesium karbonat 1%, trikalsium karbonat 0,5%.
Untuk alat yang portable, jarak semprotan dapat mencapai 15-20inch dengan
waktu semprotan hingga 2 menit. Kelebihan alat pemadam kebakaran debu
kering (portable) antara lain:
133