Page 177 - MODUL K3L
P. 177
a. Ventilasi Umum Alami
Merupakan suatu bentuk pertukaran udara secara alamiah tanpa bantuan
alat-alat mekanik seperti kipas. Ventilasi alami masih dapat dimungkinkan
membersihkan udara selama pada saat Ventilasi terbuka terjadi pergantian
dengan udara yang segar dan bercampur dengan udara yang kotor yang ada
dalam ruangan.
Standar luas ventilasi alami lebih dari 20 % luas lantai tempat kerja.
Penggunaan ventilasi alami tidak efektif jika digunakan dengan tujuan untuk
mengurangi emisi gas, debu dan vapours ditempat kerja. Hal ini disebabkan
tingkat kesulitan yang tinggi pada ventilasi alami terkait penentuan parameter
yang harus kita ketahui menyangkut kecepatan angin, tekanan angin dari luar,
arah angin, radiasi panas dan berapa besar pengaruh lubang-lubang yang ada
pada dinding dan atap, Ventilasi alami biasanya digunakan dengan tujuan
untuk memberikan kesegaran dan kenyamanan pada tempat Kerja yang tidak
memiliki sumber bahaya yang tinggi.
b. Ventilasi Umum Mekanik
Sistem ventilasi mekanis harus diberikan jika ventilasi alami yang
memenuhi syarat tidak memadai. Penempatan fan harus memungkinkan
pelepasan udara secara maksimal dan juga memungkinkan masuknya udara
segar atau sebaliknya. Sistem ventilasi mekanis bekerja terus menerus selama
ruang tersebut dihuni.
Penggantian udara terjadi dengan bantuan alat mekanik seperti kipas
angin (fan), penyedot udara (blower), erhauster. Jenis kipas angin yaitu
sistem baling-baling dan sistem sedot pompa sentnfugal. Kipas angin yang
digunakan gans tengah besar dengan putar per menit sekecil mungkin untuk
membenkan kenyamanan.
165