Page 55 - MODUL K3L
P. 55
Memotivasi pekerja adalah proses memberikan insentif untuk
menyemangati menginspirasi, dan memengaruhi seseorang untuk bertindak
sesuai yang dinginkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Bagi pekerja,
kesadaran akan dari adanya beberapa stimulus seperti adanya reward and
punishment, pengetahuan dan training, serta pemenuhan kebutuhan dasar
manusia. Metode yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan
kesadaran keselamatan pekerja sangat tergantung pada kondisi perusahaan.
Komitmen perusahaan akan sangat menentukan upaya yang dilakukan.
Terlepas cara dan metode peningkatan kesadaran yang dilakukan, hak-hak
dasar yang ada pada manusia perlu dipertimbangkan.
Terdapat banyak teori untuk memotivasi pekerja. Satu teori memercayai
bahwa struktur organisasi dapat menimbulkan konflik interest/kebutuhan dari
pekerja yang akhirnya membuat pekerja pasif dan membentuk perilaku selalu
menyalahkan perusahaan kecelakaan dapat terjadi karena perilaku yang tidak
baik, kurang perhatian, dan tidak indahkan peraturan perusahaan. Untuk
mengatasi hal ini, solusi yang dapat dilakukan ialah melibatkan pekerja dalam
pengambilan keputusan, mengarahkan persepsi pekerja memahami masalah
dan solusinya, dan perusahaan mau menerima masukan dari pekerja dalam
implementasi keputusan. Hal ini sangat sesuai dengan faktor-faktor dalam
motivasi, yaitu adanya achievement (pencapaian), recognition (penghargaan),
growth and advancement possibility (kemungkin untuk berkembang dan
meningkat), guality at work (kualitas dalam bekerja), serta responsibility
(tanggung jawab). Semakin seseorang gnerasa mendapat keamanan dan
kepastian, diterima, dan dihargai dalam lingkungan, tingkat tanggung jawab
dan aktualisasi diri untuk kesadaran akan keselamatan akan terus meningkat
dan dimplementasikan dengan lebih baik.
43