Page 13 - Laporan Pelaksanaan RTL

pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada dimensi-dimensi kompetensi

kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Pelatihan,
pembimbingan dan pembinaan bagi calon kepala sekolah merupakan upaya-

upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah dalam rangka melahirkan

pemimpin sekolah yang berkualitas yang diharapkan mampu untuk
memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu

pendidikan.
Kompetensi yang dipersyaratkan untuk menjadi seorang kepala sekolah

ditindaklanjuti oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala

Sekolah (LPPKS), yaitu dengan diadakannya pendidikan dan latihan untuk
calon kepala sekolah (diklat CKS), setelah melalui tahapan seleksi

administrasi dan seleksi akademik. Pelatihan yang dijalani penulis sebagai
calon kepala sekolah dilakukan dengan melalui tahapan in service training

1( 50 jam tatap muka ) dan in service training 2 ( 30 jam tatap muka ), on
the job training 1 ( 20 jam tatap muka) dan on the job training 2 ( 200 jam

tatap muka ), yang dilakukan kurang lebih selama 3 bulan. Sebagai peserta

diklat calon kepala sekolah Kabupaten Sidoarjo, penulis melaksanakan OJT
2 pada SD Kristen Petra 12 ( sekolah tempat penulis bertugas ) dan SDN

Pucang 3 ( sekolah magang ke-2 ).
Dalam kegiatan OJT 2, penulis melakukan kegiatan magang pada 2

sekolah yaitu di SD Kristen Petra 12 sebagai sekolah magang 1 tempat

penulis bertugas dan SDN Pucang 3 Sidoarjo sebagai sekolah magang ke-2.
Selama pelaksanaan kegiatan On the Job Training 2, penulis melakukan

kegiatan antara lain: membuat Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK)
dengan judul “ Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Flipped

Classroom, Quizizz, dan Powtoon untuk Mengoptimalkan Kemampuan

Guru dalam Penggunaan Media Pembelajaran yang Bervariatif di SD
Kristen Petra 12” yang sekaligus menjadi judul dari laporan OJT 2 dan

Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Berdasarkan AKPK di sekolah
magang 2.

2