Page 275 - Buku Pedoman Guru 1516
P. 275

Contoh Soal Kuis
                   1.  Tuliskan rumus momentum linear.
                   2.  Tuliskan momentum sudut.
                   3.  Tuliskan besar energi kinetik rotasi.
                   4.  Seorang peloncat indah menekuk badan dan kakinya. Hal ini dilakukan agar
                       momentum sudutnya, membesar atau mengecilkah?
                   5.  Apabila momen inersia mengecil maka bagaimana kelajuan sudut?
                   Jawaban Kuis
                   1. P = mv
                   2. L = I
                   3. E k = I
                             2
                   4. mmengecil
                   5. membesar


                   A.
                                     KARTU SOAL PILIAN GANDA



                                                        KARTU SOAL

                Jenis Sekolah     :  SMAN 5 Pandeglang       Penyusun      :  1. Edi Supriyanto, M. Pd.
                Mata Pelajaran    : Fisika                                   2. ……………………
                Bahan Kls/Smt     : XI-IPA/2                                 3. ……………………
                Bentuk Soal       : Uraian                   Tahun Ajaran  :  2015/2016
                Aspek yang diukur  : C3
                KOMPETENSI DASAR         BUKU SUMBER:
                Menganalisis hukum-      Istiyono Edi. 2007. Fisika. Klaten: Intan Pariwara.
                hukum yang               Satya Dwi Palupi, Suharyanto, dan Karyono. 2007. Fisika untuk SMA dan MA
                berhubungan dengan                  Kelas XI. Yogyakarta: Sahabat.
                fluida statik   dan      Saripudin Aip, Dede Rustiawan K., Adit Suganda. 2007. Praktis Belajar Fisika
                dinamik serta                       untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA. Jakarta: Visindo Media
                penerapannya dalam                  Persada.
                kehidupan sehari-hari    NO SOAL:  1

                MATERI:                  RUMUSAN BUTIR SOAL:
                Formula tegangan         Berapa tinggi air yang naik dalam pipa kapiler yang memiliki jari-jari 0,15
                                       
                permukaan adalah    =     mm, sudut kontaknya nol, dan tegangan permukaannya 0,073?
                                     2  
                                         KUNCI JAWABAN:                                              SCORE
                Formula kapilaritas      Diketahui: r = 0,15 mm = 1,5 x 10  m                           3
                                                                       -4
                           2   cos                       3     3
                adalah ℎ =                               air = 10  kg/m
                                                       o
                                                          = 0   dan  = 0,073
                INDIKATOR SOAL           Ditanya: h                                                     1

                Diketahui diameter pipa   Jawab:                                                        3
                                                       2(0,073) cos 0
                kapiler, sudut kontak,   ℎ =  2   cos     =  (10 )(10)(1,5    10 −4 )  = 0,97    = 97     
                                                       3
                                                    
                dan tegangan
                permukaan zat cair.
                Siswa diminta
                menghitung ketinggian
                air dalam pipa kapiler.

                                                      KETERANGAN SOAL
                                                                             PROPORSI PEMILIH ASPEK
                 NO  DIGUNAKAN UNTUK         TGGL       JML SISWA  TK  DP                              KET.
                                                                             A   B   C  D  E  OMT
                                                                                                     201
                         RPP Fisika XI IPA SMA by Edi Supriyanto
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280