Page 51 - Kultur Sekolah
P. 51
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kultur sekolah yang kondusif adalah keseluruhan latar fisik, lingkungan,
suasana, rasa, sifat, dan iklim sekolah yang secara produktif mampu memberikan
pengalaman baik bagi bertumbuhkembangnya siswa yang diharapkan.
Aspek-aspek budaya (culture) positif yang dimiliki SMA Negeri 7 Pandeglang
antara lain adalah aspek akademik, sosial, interaksi Kepala Sekolah dengan Guru
untuk aspek sosial, Interaksi wali kelas atau guru dengan orangtua siswa, interaksi
guru dengan siswa untuk aspek sosial, interaksi kepala sekolah dengan komite
sekolah atau orang tua siswa, dan interaksi kepala sekolah dengan staf tata usaha
untuk aspek akademik.
Selain aspek-aspek positif yang tersebut di atas SMA Negeri 7 Pandeglang juga
mempunyai Kultur jujur/terbuka, saling percaya, kerjasama/kebersamaan, dan
memberi teguran atau penghargaan yang berjalan dengan baik.
Aspek-aspek budaya (culture) negatif yang dimiliki SMA Negeri 7 Pandeglang
antara lain adalah interaksi kepala sekolah dengan guru untuk aspek akademik,
interaksi guru dengan guru untuk aspek akademik, interaksi guru dengan siswa untuk
aspek akademik, dan interaksi kepala sekolah dengan staf tata usaha untuk aspek
sosial.
Selain aspek-aspek negatif yang tersebut di atas SMA Negeri 7 Pandeglang
juga masih mempunyai kultur yang perlu ditingkatkan, yaitu antara lain kultur atau
budaya membaca, disiplin dan efisiensi, bersih, dan berprestasi atau berkompetisi.
Untuk melakukan pengembangan kultur sekolah perlu dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut: pertama adalah memotret kultur sekolah sehingga diketahui
kecenderungan kultur sekolah yang bersifat positif dan negatif, setelah itu baru
menentukan indikator-indikator yang mempengaruhi kultur tersebut. Langkah
berikutnya adalah memonitoring dan mengevaluasi perubahan yang dilakukan untuk
kemudian membuat laporan dan memberikan tindak lanjut.
37

