Page 53 - 0. Buku Publikasi Ilmiah
P. 53
38
dapat berlangsung dengan baik. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa tinggi
rendahnya mutu input dapat diukur dari tingkat kesiapan input, makin tinggi
kesiapan input, makin tinggi pula mutu input tersebut. Proses pendidikan
merupakan proses berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Sesuatu yang
berpengaruh terhadap berlangsungnya proses disebut input, sedangkan sesuatu dari
hasil proses disebut output. Proses dikatakan bermutu tinggi apabila
pengkoordinasian dan penyerasian serta pemanduan input dilakukan secara
harmonis, sehingga mampu menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan
(enjoyable learning), mampu mendorong motivasi dan minat belajar, dan benar-
benar mampu memberdayakan siswa.
Berdasarkan pendapat di atas dapat didefinisikan bahwa mutu adalah
perpaduan sifat-sifat barang atau jasa, yang menunjukkan kemampuannya dalam
memenuhi kebutuhan dan kepuasan bahkan melebihi harapan pelanggan, baik yang
tersurat maupun yang tersirat.
2. Pengertian Pembelajaran
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 menyatakan
bahwa: “Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan gurudan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar”.
Berdasarkan konsep tersebut, dalam kata pembelajaran terkandung dua
kegiatan yaitu belajar dan mengajar. Kegiatan yang berkaitan dengan upaya
membelajarkan siswa agar berkembang potensi intelektual yang ada pada dirinya.
Ini berarti bahwa pembelajaran menuntut terjadinya komunikasi antara dua arah
atau dua pihak yaitu pihak yang mengajar yaitu guru sebagai gurudengan pihak
yang belajar yaitu siswa sebagai siswa.