Page 147 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 147
1. Perubahan panjang gelombang cahaya
Panjang gelombang cahaya di dalam medium yang lebih rapat lebih kecil di bandingkan panjang
gelombang cahaya di dalam medium yang lebih renggang.
di medium rapat < di medium renggang
2. Perubahan cepat rambat gelombang cahaya
Cepat rambat cahaya di dalam medium rapat lebih kecil di bandingkan cepat rambat cahaya di
dalam medium renggang.
v di medium rapat < v di medium renggang
Akibat perubahan panjang gelombang dan kecepatan cahaya pada saat melewati medium yang
berbeda kerapatannya, maka cahaya mengalami pembelokan (pembiasan) kecuali pada sudut
datang tertentu.
G. Hukum Pembiasan
0
Dengan menggunakan cakra optic yang dilengkapi N
dengan kaca setengah lingkaran (datar cembung), dapat 45 315
diperoleh ketentuan-ketentuan pembiasan cahaya
sebagai berikut: i
Pada percobaan di samping menunjukkan bahwa
O
sinar datang melewati sudut 45 dari medium renggang, 90 270
setelah masuk melewati medium yang lebih rapat sinar
tersebut patah (belok) sehingga sudut datang (i)
besarnya tidak sama dengan sudut bias (r). r
a. Apabila sinar datang dari medium renggang ke 135 225
medium rapat, maka sinar biasnya
180
merapat/mendekati garis normal (I > r).
b. Apabila sinar datang dari medium rapat ke medium renggang, maka sinar biasnya
merenggang/menjauhi garis normal (I > r).
O
Kedua hal tersebut tidak berlaku untuk sudut datang tertentu, misalnya 0 (tegak lurus bidang
batas) atau sudut datang lain yang melewati sudut batas.
Hal yang dapat diperoleh dari percobaan di atas adalah:
a. Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b. Perbandingan sinus sudut datang (sin i) dan sinus sudut bias (sin r) selalu menghasilkan
bilangan tetap (n).
sin i n dengan n = indeks bias antara dua medium
sin r
Kedua hal tersebut di atas yang biasa di kenal dengan Hukum Snellius tentang pembiasan cahaya.
Bab Fisika Kelas X SMA/MA 135