Page 150 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 150
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
sini sini n n
x 1 2 x 3
sin r sin r 1 n 1 n 2
sini sini n n
x 1 3 x 2 …………………. (3)
sin r 1 sin r n 1 n 2
Sedangkan n 1 = n 3 (indeks bias udara), dan r = i 1 (berdasarkan gambar di atas)
Maka persamaan (3) dapat disederhanakan menjadi:
sini
1 x 1x 1
sin r 1
atau
Sin i = sin r 1
Jadi, i = r 1 ……………………………………………….. (4)
Berdasarkan persamaan (4), bahwa sudut datang (i) atau sudut yang masuk kaca plan parallel sama
dengan sudut bias (r 1) yang keluar dari kaca plan parallel. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa sinar
yang masuk kaca plan parallel sejajar dengan sinar yang keluar dari kaca plan parallel.
Pergeseran pada Kaca Plan Paralel
Antara sinar yang menuju kaca plan parallel dengan sinar yang
meninggalkan kaca plan parallel terdapat pergeseran (tidak
berimpit), walaupun dalam keadaan sejajar. Hal ini dapat
dipahami dari gambar di samping. A i
AD = t merupakan panjang pergeseran antara sinar yang A
menuju kaca plan parallel dengan sinar yang meninggalkan kaca B
t
plan parallel. D
AD r i 1 d
sin , atau AD = AB sin
AB
= i – i 1 karena i 1 = r, maka = i – r C B
C
r 1
Sehingga AD = AB sin (i – r) ……………… (1)
Berdasarkan gambar di samping diperoleh:
AC
AB …………………….. (2)
cos r
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
sin( i r)
AD AC
cos r
sin( i r)
t d
cos r
dengan
d = tebal kaca plan parallel
t = panjang pergeseran sinar
138 Bab Fisika Kelas X SMA/MA