Page 194 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 194
Contoh Soal
5. Bejana yang terbuat dari aluminium, mempunyai volume 1 liter terisi penuh dengan air.
Bejana tersebut dipanasi, sehingga air dan bejana mengalami perubahan suhu 50 K. Apabila
-1
-4
-1
-5
koefisien muai panjang aluminium 2,4 . 10 K dan koefisien muai ruang air 4 . 10 K , maka
berapa volume air yang tumpah?
Diketahui: V o = 1 liter
T = 50 K
-1
-5
Al = 2,4 .10 K
-1
-4
air = 4 . 10 K
Ditanya: V air yang tumpah…?
Jawab: V air yang tumpah = V air - V Al
V air yang tumpah = . V o . T - 3 . V o .T
V air yang tumpah = ( - 3) . V o . T
-4
-5
V air yang tumpah = (4 . 10 - 2,4 .10 ) . 1 . 50
-5
V air yang tumpah = 32,8 . 10 . 50
-2
V air yang tumpah = 1,64 . 10 liter
a. Pemuaian Zat Cair
Pada contoh di atas merupakan contoh pemuaian zat padat dan
zat cair. Khusus pembahasan tentang muai zat cair, dapat
dengan mudah diamati dengan melakukan percobaan di bawah
ini.
Tiga buah dilatometer diisi berlainan zat cair dalam volume
1 2 3 yang sama. Kemudian secara serentak dilatometer tersebut
dimasukkan ke dalam air panas. Dalam selang waktu yang sama
Air panas atau dalam kalor yang sama, ternyata besar pemuaiannya
berbeda. Hal ini dapat dilihat dari perubahan tinggi zat cair
Gambar 6 Pemuaian Zat Cair pada leher dilatometer. Perhatikan gambar di samping!
Persamaa perubahan volume zat cair sama dengan perubahan
volume zat padat:
V = V o (1 + .T)
dengan:
3
V = perubahan volume (m )
-1
= koefisien muai volume (K )
3
V o = volume mula-mula (m )
3
V = volume akhir (m )
182 Bab Fisika Kelas X SMA/MA