Page 197 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 197
b) T 3 = 2.T 1 = 2 . 300 = 600 K
-2
5
P 3 = P 2 = 1,5 . 10 N.m
Karena P 3 = P 2, maka:
V V V .T . 9 10 4 . 600
3
3 2 sehingga V 2 3 . 2 , 1 10 m 3
T 3 T 2 3 T 2 450
3
V (m ) Anomali Air
o
Air mempunyai keanehan saat berada pada suhu antara 0 C
o
sampai dengan 4 C pada tekanan 1 atmosfer. Grafik
hubungan volume V dan suhu T di samping menunjukkan
keadaan air pada tekanan 1 atmosfer dan daerah suhu antara
o
o
o
T ( C) 0 C s.d. 4 C.
0 4 Perhatikan grafik di samping!
o
0
es air Air yang berada di daerah suhu 0 C s.d. 4 C, apabila
dipanasi (suhunya naik), maka volumenya mengecil dan
sebaliknya apabila didinginkan (suhunya turun), maka
Gambar 12 Anomali Air
volumenya mengembang (memuai)
o
Tepat pada suhu 4 C, air mempunyai volume terkecil dan
massa jenisnya terbesar.
C. Kalor
C.1 Pengertian Kalor
Kalor adalah suatu bentuk energy berupa panas. Akibat
adanya kalor benda dapat mengalami perubahan suhu atau
wujudnya. Untuk memahami banyaknya kalor yang diterima
benda dan beberapa variable yang mempengaruhinya,
Air
Air perhatikan ilustrasi berikut!
Dua bejana diisi zat cair sejenis, massa berbeda, tetapi
perubahan suhunya sama. Banyaknya kalor yang
diperlukan bejana 2 lebih besar daripada kalor yang
diperlukan bejana 1, karena massa air pada bejana 2 lebih
Gambar 12 Semakin besar jumlah besar daripada massa air pada bejana 1.
massa benda, semakin besar kalor
yang diperlukan untuk menaikkan “Semakin besar jumlah massa benda, semakin besar kalor
suhunya yang diperlukan untuk menaikkan suhunya”
Q ~ m
Bab Fisika Kelas X SMA/MA 185