Page 20 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 20
III. STRUKTUR SEL
A. Tujuan praktikum
1. Menjelaskan struktur sel hewan dan sel tumbuhan
2. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan
3. Menyebutkan bentuk-bentuk sel hewan dan sel tumbuhan
4. Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
B. Teori
Sitologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bentuk dan susunan serta
sifat fisik maupun sifat kimia sel. Istilah sel pertama kali digunakan oleh Robert Hook
pada tahun 1664. Perkataan sel berasal dari bahasa latin yaitu "cellula” yang berarti
suatu bilik atau ruang kecil yang kosong.
Sel merupakan unit terkecil dalam makhluk hidup. Pada makhluk bersel tunggal,
segala fungsi kehidupan harus dilakukan oleh sel itu sendiri. Pada makhluk hidup bersel
banyak, berbagai fungsi kehidupan dilakukan oleh kelompok (jaringan) yang berbeda.
Dokrin sel menyatakan bahwa semua sel berasal dari sel yang sudah sebelumnya
dan masing-masing selnya mempunyai system kehidupan sendiri. Semua sel tersusun
atas komponen kimiawi utama yaitu: protein, asam nukleat dan polisakarida.
Sel hidup senantiasa mengandung protoplasma, karena protoplasma
didefenisikan sebagai isi sel hidup dan tidak mencakup dinding sel. Protoplasma sebuah
sel disebut protoplas. Dengan demikian, sel dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Protoplas : seluruh bagian dalam sel
2. Dinding sel : yang mengelilingi sel
Semua sel memiliki ciri dasar, semuanya dibatasi oleh perintang selektif disebut
membrane plasma, membrane itu menyelubungi zat serupa jeli yang semi cair, disebut
sitosol tempat organel dan komponen-komponen lain berbeda. Semua sel mengandung
kromososm yang membawa gen dalam bentuk DNA dan semua sel memiliki ribosom
kompleks kecil yang membuat protein berdasarkan interaksi dari sel. Sel dapat dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu
1. Sel prokariotik : memiliki materi inti yang tersebar didalam sitoplasmanya karena
tidak diselubungi oleh membrane
13