Page 24 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 24

IV.   TRANSPORT ZAT INTRA DAN EKSTRA SEL


                  A. Tujuan Praktikum

                     Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat:
                     1.  Menjelaskan perbedaan proses difusi, osmosis dan plasmolysis

                     2.  Menjelaskan penyebab terjadinya plasmolisis dan deplasmolisis


                  B. Teori
                            System  penyerapan  serta  transportasi  nutrient  sangat  penting  bagi  tumbuhan

                     maupun  hewan.  Pada  tumbuhan  transport  zat  hara  serta  pertukaran  zat  dan  hasil

                     metabolism cukup dari sel ke sel dengan menembus membrane pasma dan berlangsung
                     secara aktif maupun pasif.

                            Plasma  sel  (sitoplasma)  dibungkus  oleh  suatu  selaput  tipis  yang  disebut
                     membrane.  Selaput  ini  merupakan  membrane  yang  mampu  mengatur  secara  selektif

                     aliran  cairan  dari  suatu  lingkungan  sel  kedalam  sel-sel  dan  sebaliknya.  Transport
                     mikromolekul  melalui  selaput  plasma  berlangsung  melalui  tiga  mekanisme,  yaitu:

                     difusi, osmosis, dan transport aktif.

                            Difusi  berasal  dari  kata  Diphus  yang  artinya  menyebar.  Difusi  merupakan
                     transport  menurun  yang  artinya  materi  berasal  dari  daerah  berkonsentrasi  tinggi  ke

                     daerah berkonsentrasi rendah. Ada beberapa factor yang mempengaruhi proses difusi,

                     yaitu:
                      1.  Ukuran partikel

                      2.  Ketebalan membrane
                      3.  Luas suatu daerah

                      4.  Jarak
                      5.  Suhu

                            Osmosis  berasal  dari  kata  os  artinya  lubang  dan  mos  artinya  pindah.  Jadi

                     osmosis adalah mengalirnya zat cair melalui membrane dari yang konsentrasinya tinggi
                     ke  yang  konsentrasinya  rendah.  Pada  osmosis  yang  berpindah  adalah  pelarut.  Dalam

                     system osmosis dikenal larutan hipertonis (larutan yang mempunyai konsentrasi terlalu
                     tinggi).  Larutan  hipotonis  (larutan  dengan  konsentrasi  terlarut  rendah)  dan  larutan

                     isotonis  (dua  larutan  yang  mempunyai  konsentrasi  terlarut  sama).    Jika  terdapat  dua
                     larutan yang tidak sama konsentrasinya, maka molekul air melewati membrane sampai

                     kedua larutan seimbang.



                                                             17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29