Page 26 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 26
a. Lubangi sebuah kentang setipis mungkin sehingga menyerupai gelas
b. Masukkan larutan garam 10%, kedalamnya. Ukur tinggi larutan garam yang ada
dalam kentang
c. Selanjutnya sediakan gelas piala 100 ml, isi gelas piala dengan air
d. Letakkan kentang yang telah berisi larutan garam kedalam gelas piala yang berisi
air (tinggi air hanya separuh tinggi kentang)
e. Perhatikan apa yang terjadi pada larutan garam dalam wadah kentang, lalu catat
apa yang terjadi.
3. Proses plasmolisis dan deplasmolisis
a. Menyayat permukaan bagian bawah (bagian yang bewarna ungu merah) daun
Rhoeo discolor
b. Meletakkan sayatan tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi aquadest dan
tutup dengan menggunakan kaca penutup secara hati-hati. Amati dengan
menggunakan mikroskop
c. Apabila sel-sel daun Rhoeo discolor sudah tampak jelas, teteskan larutan NaCl
pada salah satu tepi kaca penutup. Pada tepi yang lain menempelkan kertas
saring/penghisap, sehingga aquadest akan tertarik oleh kertas san medium sayatan
diganti oleh larutan NaCl d. Mengamati dengan mikroskop selama kurang lebih 5
menit. Mencatat semua perubahan yang terjadi, terutama waktu terjadinya
plasmolysis
d. Mengulangi langkah 3 dengan mengganti medium larutan NaCl dengan aquadest.
Mengamati dan catat terjadinya plasmolysis.
19