Page 25 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 25

Dalam  proses  osmosis,  pada  larutan  hipertonis,  sebagian  besar  molekul  air

                     terikat (tertarik) ke molekul terlarut, sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan
                     bias  melewati  membrane.  Sedangkan  pada  larutan  hipotonis,  memiliki  lebih  banyak

                     molekul  air  yang  bebas  (tidak  terikat  oleh  molekul  terlarut),  sehingga  lebih  banyak
                     molekul air yang melewati membrane.

                            Apabila  suatu  sel  diletakkan  pada  suatu  larutan  yang  hipertonis  terhadap
                     sitoplasma  maka  air  yang  ada  dalam  sel  akan  berdifusi  keluar  sehingga  sitoplasma

                     mengkerut  dan  terlepas  dari  dinding  sel.  Peristiwa  itu  disebut  plasmolysis.

                     Molekulmolekul suatu zat lewat atau tidak, bergantung kepada strukturnya dan kepada
                     ukuran porus-porusnya:

                      1.  Membrane yang membiarkan lewat setiap macam zat yang disebut permeabel

                      2.  Membrane yang menolak setiap macam zat dinamakan impermeable
                      3.  Membrane yang membiarkan lewat bebrapa zat, tetapi menolak macam zat, tetapi

                         menolak macam zat lainnya disebut semipermeabel atau permeable diferensial
                  C. Alat dan Bahan

                      1.  Beaker glass 100 ml                        11. Larutan Metilen Blue (MB)
                      2.  Beaker glass 500 ml                        12. Aquadest

                      3.  Mikroskop                                  13. Solanum tuberosum

                      4.  Gelas objek                                14. Daun Rhoeo discolor
                      5.  Gelas penutup                              15. Stopwatch

                      6.  Pipet tetes                                16. Kertas isap
                      7.  Pisau silet dan cutter                     17. Lanset atau jarum Franke

                      8.  Timbangan digital                          18. Larutan HCI 0,1 N
                      9.  Spatula                                    19. Penggaris

                      10. Larutan NaCl 5%, 10%, 20%

                  D. Cara Kerja
                     1.  Difusi

                        a.  Mengisi beaker glass dengan aquadest +100 ml

                        b.  Meneteskan  kira-kira  10  tetes  larutan  MP,  kedalam  beaker  glass  yang  berisi
                           aquadest. Mengamati penyebaran warna biru dari MB tanpa pengadukan

                        c.  Mencatat berapa lama waktu yang diperlukan dari warna biru MB
                        d.  Mengulangi  percobaan  dengan  MB  dengan  ukuran  yang  sama  seperti  semula,

                           tetapi setelah itu larutan segera diaduk. Melakukan percobaan ini satu persatu.
                     2.  Osmosis


                                                             18
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30