Page 42 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 42
Eksresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolism dari tubuh melalui alat
eksresi seperti ginjal, paru-paru, hati dan kulit. Zat sisa metabolism adalah hasil
perombakan zat makanan bermolekul kompleks yang sudah tidak berguna lagi oleh
tubuh, bahkan mengandung zat racun yang dapat membahayakan tubuh jika tidak
dikeluarkan.
Ada 4 cara pengeluaran pada hewan:
a. Eksresi : pengeluaran sisa metabolism keluar tubuh seperi keringat
b. Sekresi : pengeluaran enzim melalui air liur
c. Inkresi : hasil metabolism tidak dikeluarkan, tetapi langsung
kembalikedarah untuk transportasi dan digunakan lagi
d. Defekasi : pengelaran sisa-sisa pencernaan
Meski mamalia juga hewan darat, limbah nitrogen yang utama adalah urea.
Bahan ini memerlukan lebih banyak air untuk pembuangan dari pada asam urat.
seperti yang kita ketahui, mamalia memproduksi amat banyak fitral nefrik tetapi
dapat menyerupai kembali sebagian besar dari padanya dalam tubuh. Namun dengan
penyerapan kembali yang maksimum sekalipun, manusia harus mengeluarkan
beberapa ratus milyar setiap harinya untuk mengurasnya dari tubuh.
Berikut organ eksresi mamalia yaitu:
a. Ginjal
Pada mamalia ginjal berjumlah sepasang dan bewarna merah tua, ginjal
terletak didalam rongga perut, disebelah kanan dan kiri ruas tualngtulang
belakang. Bagian ginjal terdiri dari kulit ginjal (korteks), sum-sum ginjal
(medulla) dan rongga ginjal (pelvis renalis).
Hasil metabolisme yang dihasilkan oleh ginjal akan disalurkan melalui
ureter dan ditampung serta disimpan sementara dikantung kemih dan selanjutnya
akan dikeluarkan melalui ureter.
Didalam ginjal terjadi rangkai proses yaitu:
1) Filtrasi (penyaringan)
2) Reabsorbsi (penyerapan kembali)
3) Augmentasi (penambahan)
b. Paru-paru
Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen
dan mengeluarkan CO2 dan uap air. Uap air dan karbon dioksida berdifusi
didalam alveolus kemudian dikeluarkan melalui lubang hidung.
35