Page 43 - modul PRAKTIKUM BIOUM
P. 43
c. Hati (hepar)
Hati berfungsi sebagai kelenjar dalam system pencernaan. Hati menjadi
bagian dari system eksresi karena menghasilkan empedu. Hati juga berfungsi
untuk merombak hemoglobin menjadi bilirubin dan setelah mengalami oksidasi
akan berubah menjadi urobilin yang member warna pada feses menjadi
kekuningan. Demikian juga kreatinin hasil pencernaan protein, pembuangannya
diatur oleh hati dan kemudian diangkut oleh darah ke ginjal.
d. Kulit
Kulit berfungsi sebagai alat eksresi karena mengandung kelenjar keringat,
yang mengeluarkan 5-10% seluruh sisa metabolism. Pusat pengaturan suhu dan
susunan saraf pusat akan mengatur aktifitas kelenjar keringat dalam
mengeluarkan keringat. Fungsi kulit yang lainnya yaitu sebagai pelindng terhadap
kerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, sebagai penerima ransangan serta
pengatur suhu tubuh.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Papan bedah
b. Disetting set
c. Jarum pentul
d. Kapas
e. Botol atau toples
f. Tissue
2. Bahan
a. Mencit (Mus musculus)
b. Chloroform
D. Cara Kerja
Mencit dibius dengan kloroform atau eter yang diteteskan pada kapas, lalu
dimasukkan bersama-sama dalam bejana tertutup, letakkan mencit yang telah pingsan
pada permukaan papan bedah dalam posisi telentang, lakukan pembedahan pada mencit
untuk mengamati system organ pada system urogenetalia. Amati dan catat, kemudian
gambarkan bagian-bagian yang terlihat serta beri keterangan pada bagian-bagian yang
terlihat.
36